
Malang Post – Jenazah wanita diduga korban Janna Olivia (23) masih berada dalam freezer Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RS Saiful Anwar Malang. Hal ini dikarenakan belum keluar hasil tes DNA untuk memberikan kepastian identitas jenazah.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Wahyu Rizky Saputro Rabu (26/7/2023) siang pekan lalu, menjelaskan bahwa sampel dari bagian jenazah masih dalam penelitian tim di UNAIR Surabaya. Prosesnya cukup lama.
“Tes DNA ini, butuh waktu. Estimasinya 20 hari kerja. Belum ada hasil. Tes dilaksanakan di laboratorium UNAIR Surabaya, ” sebut Wahyu. “Yang jelas, kita cari yang terbaik, secepatnya dan ada legalitas sehingga diakui pihak keluarga. Hari ini belum keluar, ” tambah Wahyu, Selasa (1/8/2023) sore.
Jenazah tanpa identitas ditemukan Kamis (20/7/2023) siang silam, di selat Sempu atau Sendangbiru, Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Kondisinya tidak utuh dan sempat dievakuasi anggota PSR POS AL.
Jenazah itu kemudian diyakini sebagai korban tenggelam tragedi di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Berperawakan mirip perempuan, jenazah sontak diduga adalah korban Janna Olivia, asal Swiss. Namun dugaan ini membutuhkan kepastian dengan dilaksanakan tes DNA.
Tragedi tenggelamnya 3 korban dan terseret arus ombak kasar pantai selatan terjadi saat rombongan mahasiswa UB berkemah di Pantai Jembatan Panjang. Di pantai itu, dilakukan juga permainan paddle boarding. Namun, ombak dan gelombang kasar membuat para pemain padel justru terjebak ke tengah pantai. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)