
WALI KOTA Malang, Sutiaji beserta Ketua PKK Widayati Sutiaji serta Kepala Bapenda, Handi Priyanto foto bersama lima lurah, peraih pajak terbesar di Kota Malang. Mendapatkan Hadiah sepeda lipat. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Luar Biasa Gelaran Gebyar Sadar Pajak di Kayutangan
Malang Post – Event Gebyar Sadar Pajak yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang berlangsung semarak. Masyarakat tumpah ruah di kawasan Kajoetangan Heritage Kota Malang, tempat event, pada Minggu (30/7) malam.
“Malam hari ini memang kita buat agenda yang luar biasa. Ada kolaborasi antara event Bapenda dan event Disporapar (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata,” kata Dr Handi Prayitno, Kepala Bapenda Kota Malang.
Menurutnya, Bapenda menggelar event Gebyar Sadar Pajak dan Dispora menggelar event Malang Flower Carnival. Kolaborasi ini menjadikan event menjadi semarak dan luar biasa.

WALI KOTA Malang, Drs H Sutiaji memberikan sambutan dan membuka gebyar sadar pajak 2023. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Gebyar Sadar Pajak diawali dengan mengundi nomor masyarakat yang telah lunas PBB dan yang sudah makan di resto maupun yang menginap di hotel yang bon atau bill-nya sudah dikirim ke Bapenda.
“Malam ini kita mengundi untuk hadiah satu unit mobil, 12 motor, dan kemudian ada puluhan hadiah lainnya seperti TV, kulkas, dan lainnya,” ujar Handi.
Diungkapkan Handi, setting awal event ini sebenernya tanggal 5 Agustus 2023. Namun, kemudian ada sedikit kurang ini dan itu di MFC 2023.
“Akhirnya saya bilang ayo kita bikin acara yang wah sekalian. Ayo kita hilangkan ego sektoral, ego dinas, kita bicara pemerintah kota, acara kita jadikan satu dan menjadi event seperti malam hari ini,” papar Handi.

WALI KOTA Kota Malang, Drs H Sutiaji beserta Ketua PKK, Widayati Sutiaji. didampingi Kepala Bappeda Handi Priyanto, mengundi hadiah utama berupa satu unit mobil Toyota Calya, dimenangi oleh warga Karangbesuki, Yudi Gunawan. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Handi juga mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk masyarajat yang sudah melunasi kewajibannya, yaitu PBB maupun pajak daerah lainnya. Karena semua program pembangunan di Kota Malang tidak lepas dari uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.
Handi mengakui, memang belum semua wajib pajak (WP) telah lunas PBB. Tetapi capaiannya kini sudah d iatas 70 persen. Jatuh tempo pembayaran PBB adalah akhir Juli 2023.

KETUA Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji, didampingi Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto. mengundi hadiah sepeda motor matic Scoopy di acara Gebyar Sadar Pajak 2023. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Namun, memasuki bulan Agustus ada program bebas denda. Ini untuk menyambut peringatan Kemerdekaan RI. “Ini kesempatan masyarakat yang mungkin ada kebutuhan sehingga belum bisa bayar PBB, itu bisa dilakukan pembayaran di bulan Agustus dengan bebas denda administrasi. Ini salah satu hal yg diberikan Pemkot Malang untuk masyarakat,” kata Handi.
Gebyar Sadar Pajak ini, lanjut Handi, sebagai bentuk reward dan apresiasi Pemkot Malang pada masyarakat yang sudah tertib melakukan pembayaran pajak PBB tepat waktu.(Iwan Irawan-Eka Nurcahyo/Adv)
Hari ini bayar pajak di Bank Jatim tapi tetap kena denda. Katanya berlaku masih di kabupaten di kota Malang belum. Poster gubernur gede dan di Malang pos juga ada.
Yg bener yg mana? Malang-post atau Bank Jatim Unmer.
Denda lumayan 2% per bulan.