Malang Post – Hingga pekan ke-5 Liga 1 musim 2023/2024, Arema FC belum juga mampu meraih kemenangan.
Bersama-sama Bhayangkara Persisi FC, Singo Edan menjadi tim yang belum pernah menang. Dari 18 kontestan kompetisi tertinggi di tanah air ini.
Terakhir di Minggu (30/7/2023) sore, di Stadion Sriwedari, Kota Solo. Arema FC dipaksa bermain imbang 1-1 (1-0) oleh tuan rumah Persis Solo.
Kedua gol dalam laga tanpa penonton itu, dihasilkan lewat titik penalti.
Arema FC terlebih dahulu mendapatkan penalti. Setelah Gustavo Almeida dos Santos, dilanggar Jaimerson da Silva Xavier.
Bertindak sebagai algojo, Gusvato Almeida sukses mencetak gol ketujuhnya di Liga 1. Tepatnya di menit 19.
Lalu gol Persis Solo, juga dihasilkan lewat titik putih. Kali ini setelah Samsudin, melanggar Muhammad Faqih Maulana.
Tendangan 12 pas diambil Alexis Nahuel Messidoro. Berhasil mengecoh kiper Arema FC, Julian Garcia Schwarzer. Yang sore itu tampil sangat bagus. Dengan delapan kali melakukan save.
Jelas hasil seri itu, menjadikan Arema FC tak juga bisa beranjak dari zona degradasi. Karena baru dua poin berhasil mereka kumpulkan.
Kendati kecewa, pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo, tetap mengaku bersyukur. Atas hasil yang didapatkan pemainnya.
“Kami masih belum bisa mengambil hasil maksimal, kendati unggul lebih dulu. Tentu ini hasil yang tak kami inginkan.”
“Namun, bagaimana lagi? Kami juga kena penalti. Tetap kami syukuri,” kata Coach Gethuk, usai laga yang berlangsung di bawah terik matahari itu.
Pelatih 53 tahun itu pun memberikan apresiasi, atas kerja keras para pemainnya.
Ia menyebut, para pemainnya sudah bekerja keras. Kendati tak berada dalam kondisi ideal.
“Kami apresiasi kerja keras pemain, yang mau maksimal. Meski beberapa pemain tidak dalam kondisi bagus, karena ada masalah dengan kesehatan,” tuturnya.
Di laga yang dipimpin wasit Gedion Dapaherang itu, Arema FC memang tidak bisa menurunkan formasi terbaiknya.
Setidaknya ada tiga pemain kunci yang absen. Mulai dari kapten tim, Johan Ahmat Alfarizie. Serta dua legiun asing, Ichaka Diarra dan Charles Lokoli Ngoy. Ketiganya masih terkendala cedera.
Tetapi masih beruntung di lini belakang, Arema FC sudah bisa menurunkan Bagas Adi Nugroho. Yang sempat absen beberapa laga, karena menderita sakit.
Lalu ditambah perjudian dengan mengubah posisi pemain. Charles Raphael de Almeida, yang sejatinya adalah seorang gelandang bertahan. Harus ditarik ke belakang. Menjadi duet Bagas adi, di posisi bek tengah.
Hasilnya memang cukup bagus. Mampu menutupi absennya sejumlah pemain pilar, yang biasanya mengisi posisi benteng pertahanan.
Dendi Santoso, yang menjadi wakil pemain saat jumpa pers, juga mengakui bahwa satu poin dalam lawatan mereka di Solo ini, tak sesuai dengan target awal mereka.
Namun, pemain yang dikenal dengan one man one club ini, menilai bahwa hasil ini sangat layak untuk disyukuri,
“Hasilnya memang seri. Namun, inilah sepak bola. Semuanya tetap harus disyukuri,” ujar Dendi, usai laga.
“Ke depan, kami harus bisa menang dan memetik tiga poin,” ia menandaskan.
Setelah lawatannya ke Solo, Arema FC masih memiliki waktu cukup panjang. Untuk bisa mempersiapkan diri menjamu Barito Putera. Yang bakal berlangsung pada Sabtu, (5/8/2023) mendatang.
Kali ini, Arema FC tetap akan melakoni partai kandang. Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Setelah homebase yang mereka ajukan, Stadion Gajayana di Kota Malang. Masih belum siap untuk dijadikan venue pertandingan. (Ra Indrata)