Malang Post – Bupati Malang, HM Sanusi, memberi atensi agar okupansi perhotelan meningkat. Sehingga bisa mendongkrak pendapatan daerah (PAD) dari pajak daerah, Jumat (28/7/2023).
“(Okupansi hotel) di Kabupaten Malang, Saya minta kegiatan-kegiatan pemerintah juga diadakan di hotel-hotel yang ada di Kabupaten Malang. Shanaya Resort ini salah satunya,” ungkap Sanusi, usai meresmikan Omah Kendedes Shanaya Resort di Ngijo Karangploso, Jumat (28/7/2023) sore.
Dengan upaya tersebut, menurutnya menjadi salah satu upaya agar pendapatan daerah terutama dari sektor pajak perhotelan bisa diandalkan.
Selain ikut menyumbang okupansi hotel, Bupati Malang juga menegaskan, perlu promosi yang kuat, baik dari pemilik usaha sendiri maupun dari dukungan pemerintah.
“Melalui Dinas Pariwisata, harus turut mempromosikan. Iya, promosinya masih perlu lebih ditingkatkan lagi. Promosi masih maksimal, perlu diperbanyak paket-paket wisatanya, harus lebih disentuh lagi untuk (menaikkan) promosi,” ungkap Sanusi.
Ia mencontohkan, paket wisata yang dilakukan Shanaya Resort, yang menjadi satu dengan paket hunian yang dipunyai. Seperti halnya, paket adventure, atau juga paket wisata ke destinasi wisata lainnya.
Soal PAD Kabupaten Malang sendiri, sebelumnya Bupati Malang juga menyampaikan, menjadi kunci dari berbagai pembangunan yang dilakukan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, perekomian, termasuk juga infrastruktur.
Struktur APBD Kabupaten Malang, menurutnya sekitar Rp 4,7 triliun, dengan target PAD mencapai Rp 1 triliun.
Menurutnya, pembangunan dan pelayanan publik yang diprogramkan Pemkab Malang, diharapkan masih bisa dimaksimalkan lagi.
“Masih bisa dinaikkan, kalau PAD naik, maka alokasi anggaran kita (untuk pembangunan) juga naik. Karena, anggaran (APBD) kita ke depan bergantung pada PAD yang didapatkan,” demikian Sanusi.
Di acara grand opening Omah Kendedes ini, lebih menawarkan fasilitas meeting untuk acara wedding party. Dengan satu bangunan utama, venue baru ini juga dilengkapi fasilitas outdoor dan hanggar kecil cantik untuk tempat proses ijab-qabul pernikahan. (Choirul Amin)