Malang Post – Universitas Islam Malang (Unisma) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis nya ditunjuk Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi menggelar Konferensi Regional Akuntansi (KRA) X 2023 (26-27/7/2023).
Hari pertama berlangsung di Hall Ali bin Abi Thalib Gedung Pascasarjana Unisma lantai 7, Rabu (26/7/2023). Dihadiri 43 perguruan tinggi dan institusi di Indonesia, serta 5 perguruan tinggi luar negeri baik secara luring dan daring.
Mengusung tema “Accounting Innovation for Global Welfare: A Blessing to The Universe. Hadir juga para petinggi Unisma dan para pejabat perguruan tinggi yang tergabung dalam IAI KAPd.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma, Nur Diana SE MSi mengatakan. Dipercaya sebagai tuan rumah Konferensi Internasional KRA X 2023 yang melibatkan unsur global, adalah sebuah kehormatan.
“Pada tahun ini, kami bisa menjadi tuan rumah. Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang sejalan dengan program Unisma, yang adaptif terhadap perubahan isu global. Ada 210 paper dari seleksi 300 paper yang akan dipaparkan,” jelas Diana.
Konferensi ini juga melibatkan unsur global. Isu yang diangkat dalam konferensi, di antaranya, terkait era 4.0, pandemi covid-19, perubahan lingkungan yang memaksa akuntan untuk berinovasi dan lainnya.
Untuk itu, Panitia Konferensi Internasional KRA X Tahun 2023 mengundang para akademisi, praktisi, pengamat/pemerhati, peneliti dan mahasiswa. Untuk meneliti atau melakukan kajian dan mempresentasikan hasilnya dalam KRA X.
Temuan yang dihasilkan dari penelitian atau gagasan akan dimuat di Jurnal yang telah bekerjasama dengan IAI KAPd (Jurnal Emerald Publishing, Sinta 2, Sinta 3, Sinta 4, dan Sinta 5). Diharapkan dapat menjadi bahan penelitian lanjutan dan masukan bagi pemegang kebijakan, akademisi, peneliti dan praktisi untuk pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan global.
Di satu sisi, Ketua IAI KAPd, Prof Dr Dian Agustia SE MSi Ak CA CMA juga menyampaikan. Jika konferensi internasional ini terselenggara berkat kerjasama dengan Universitas Islam Malang sebagai host, kampus. Dengan mengusung nilai-nilai Rahmatan Lil ‘Alamin yang berlokasi di Kota Malang diharapkan hasil pertemuan para akademisi dapat menjadi berkah bagi seluruh dunia.
Dia juga berharap, konferensi Internasional KRA X Tahun 2023 akan menjadi wadah menarik bagi para akademisi dan praktisi. Khususnya dari berbagai perguruan tinggi dan institusi di Indonesia dan luar negeri. Konferensi ini dapat menjadi ajang untuk berdiskusi tentang beragam kajian empiris maupun praktis di ranah disiplin ilmu akuntansi dan keuangan.
Melalui format yang berbeda, melibatkan perguruan tinggi luar negeri, forum ini tentunya akan berperan menghasilkan berbagai insight dan solusi atas tantangan-tantangan perubahan dunia.
“Namun tetap mengedepankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat,” tegas Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga tersebut menjabarkan.
Melibatkan keynote speaker dari 4 negara dan lebih dari 8 negara partisipan, sebagai syarat utama konferensi internasional. Sehingga kali ini tak hanya KRA berskala nasional, namun berskala regional Asia Pasifik dengan melibatkan Malaysia, China, Philipina, India dan Australia insyallah KRA pertama berdaya saing Internasional.
Apalagi di kalangan IAI KAPd sudah terbiasa dengan budaya penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat, selanjutnya diformat secara global. Para akuntan akan membahas dampak dan hasil perubahan tentang suistanability, enviroment, artificial inteligen dan lainnya secara global. (M Abd Rahman Rozzi – Yanuar Triwahyudi)