Malang Post – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di Kabupaten Malang, Senin (24/7/2023). Ditemani Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Menteri BUMN, Erick Tohir.
Iring-iringan rombongan Presiden Jokowi tiba di kawasan Pasar Bululawang sekitar pukul 09.45 WIB. Jokowi sempat melambaikan tangan dari balik kaca mobil kepresidenan, kepada masyarakat yang sudah sejak beberapa waktu sebelumnya menunggu kedatangannya.
Tampak pula pelajar mulai jenjang TK hingga SMP/SMA berjajar sepanjang koridor pasar dan trotoar jalan. Mobil yang membawa Jolowi sempat berhenti sejenak, dan meminta staf paspampres menyerahkan beberapa tas ke arah barisan siswa TK yang didampingi para guru dan orang tuanya.
Presiden Jokowi selanjutnya turun dari mobil, diikuti rombongan Menteri dan jajarannya. Ia disambut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga Bupati Malang, HM Sanusi.
Sambil berjalan memasuki ke dalam pasar, Jokowi dan dua Menterinya ini terus menebar senyum kepada masyarakat dan pedagang. Sesekali, ia melayani permintaan jahat tangan dan membalas panggilan pedagang dengan senyum.
Setidaknya, tiga pedagang kios dan bedak didekati Jokowi saat blusukan di dalam pasar Bululawang. Ia sempat bertanya kepada pedagang, perihal dagangan mereka.
“Pagi hari ini Saya mengecek juga harga-harga di pasar-pasar yang lain di Kabupaten Malang. Saya melihat harga-harga di sini sangat bagus. Kayak daging ayam bisa harganya Rp 34 ribu. Bawang merah juga di harga Rp 26 ribu. Murah sekali di sini,” terang Presiden Jokowi kepada awak media, Senin (24/7/2023) pagi.
Hal ini, menurutnya karena Kabupaten Malang termasuk daerah dengan produksi pangan cukup bagus.
“Saya kira ini baik, karena sebagian besar produksinya (bahan pangan) di Kabupaten Malang. Untuk (dampak) inflasi, artinya terkendali,” tandas Jokowi.
Usai blusukan di Pasar Rakyat Bululawang, Jokowi dan rombongan melanjutkan kunjungan ke PT Pindad Turen. Kunjungan ini boleh dibilang khusus, karena menurutnya permintaan produk Pindad ini sangat bagus.
“Memang utamanya kami bertiga dengan Pak Menhan, pak prabowo, pak menteri BUMN, Pak Erick Tohir ingin mengunjungi Pindad, karena permintaan dari pasar ekspor untuk produk-produk Pindad ini meningkat sangat tajam,” demikian Presiden Joko Widodo. (Choirul Amin)