Malang Post – Seusai rangkaian peninjauan ke Pasar Bululawang dan berkunjung ke PT Pindad (Persero) di Turen, Kabupaten Malang, pada Senin (24/7/2023). Presiden Joko Widodo, sempat ke Rampal di Kota Malang.
Rombongan Presiden Jokowi, jberkunjung di Pasar Rakyat Kota Malang, garapan Kementerian BUMN di Lapangan Rampal tersebut.
Di sana, ada sekitar tiga ribuan orang hadir. Untuk menerima paket sembako. Sekaligus perwakilan warga, berdialog dengan Jokowi.
Pasar Rakyat itu sendiri, digelar atas sinergi BUMN bersama tujuh mitranya. Yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Pegadaian (Persero).
KOMPAK: Sejumlah menteri, tampak ikut mendampingi Jokowi di Rampal. Seperti Menhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir dan beberapa pejabat lain. (Foto: M.Abd. Rahman Rozzi/Malang Post)
Didampingi Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Malang, Sutiaji, terlihat orang nomor satu di Indonesia itu, sangat menikmati keramahan warga Malang Raya. Yang sudah menantinya mulai pukul 09.00 WIB.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengaku, telah memerintahkan BUMN, seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota, agar memperbanyak pasar murah di daerah. Sebagai langkah antisipasi, jika terjadi cuaca El Nino. Diperkirakan, akan terjadi di bulan Agustus.
“Saya sudah minta ke BUMN dan seluruh Gubernur, untuk memperbanyak pasar pasar murah di daerah. Sebanyak-banyaknya. Jika bisa, mempunyai anggaran, agar memberikan bantuan sembako untuk diperkuat,” terang Presiden Joko Widodo ditemui di lokasi.
CERIA: Warga di Kota Malang, yang mendapatkan sembako dari Presiden, di Pasar Rakyat yang digelar di Rampal. (Foto: M. Abd. Rahman Rozzi/Malang Post)
Sejumlah pasar murah dan bantuan sembako itu, kata dia, adalah untuk menghadapi cuaca El Nino. Jika itu terjadi, cuaca akan sangat panas. Dan hal itu, bisa mengganggu kesehatan bahkan ketahanan pangan.
“Jangan sampai, kejadian di luar negeri tentang (kekurangan) stok pangan, terjadi di Indonesia. Di Vietnam dan India sudah stop ekspor beras. Jangan sampai terjadi di Indonesia. Karena itu, kita mendahului, dengan sejumlah persiapan,” lanjutnya.
Di lokasi yang sama, presiden juga menyerahkan bantuan sembako secara simbolis, kepada ribuan masyarakat. Diharapkan, dengan bantuan sembako itu, bisa meringankan dan membantu masyarakat.
Turut hadir, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan sejumlah pejabat lainya. (M. Abd Rahman Rozzi)