Malang Post – Dua kata kunci, yang tampaknya menjadi ‘kambing hitam’ atas kembali gagalnya Arema FC, meraih poin di laga ke-4 mereka. Setelah semalam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Tiga gol ke gawang Teguh Amiruddin, menggenapi kekalahan 1-3, yang diterima dari Bali United.
Yakni komposisi dan mental pemain. Hingga keduanya menyebabkan Singo Edan, berada di zona degradi. Tanpa kemenangan dalam empat laga perdana.
“Ini memang hasil yang kurang bagus, untuk kesekian kalinya. Pastinya akan mengganggu mental pemain. Kondisi ini harus diketahui pengurus juga,” kata Joko ‘Gethuk’ Susilo, pelatih yang menyandang predikat Head Coach. Meski di lapangan, peranan pelatih lebih banyak dimainkan oleh I Putu Gede Swisantoso.
Masih ditambah lagi dengan banyaknya pemain yang absen. Dua diantaranya pemain asing. Charles Lokoli Ngoy dan Ichaka Diarra. Plus Johan Ahmat Alfarizie dan belum pulihnya Bagas Adi Nugroho.
Meski untuk nama terakhir, sudah masuk dalam daftar susunan pemain (DAP). Tetapi hanya duduk manis di bench pemain, sepanjang 90 menit pertandingan.
Absennya sejumlah pemain itu, yang menjadikan sektor sayap Arema FC, banyak dieksploitasi Bali United. Tanpa kehadiran John Alfarizie dan Charles Lokoli Ngoy, membuat lini sayap menjadi keropos.
“Kami sebenarnya sudah mampu mengatasi permainan sayap Bali United. Tetapi tiga gol yang terjadi, justru pada momen yang sama. Lewat tendangan bebas, yang kurang terjaga,” alasan Coach Gethuk, usai pertandingan.
Jawaban itu merujuk pada dua dari tiga gol yang diciptakan Bali United. Masing-masing lewat Yusef Elias Dolah (menit 35) dan Ricky Fajrin, saat laga berada di menit ke-65.
Prosesnya hampir sama. Lewat sebuah tendangan keras, yang dilakukan kedua pemain itu, tanpa ada kawalan dari pemain Arema FC.
Elias Dolah melakukannya dari dalam kotak 16. Tendangan kerasnya sempat berbelok arah, ketika mengenai kaki Gustavo Almeida.
Sedangkan Ricky Fajrin, melakukan tendangan agak lebih jauh lagi. Dari luar kotak penalti. Tapi prosesnya hampir sama. Tidak ada pemain Arema yang menempel ketat pemain Bali United.
“Saya lihat tiga momen yang sama. Gol-golnya mirip, meski jarak gol sedikit jauh. Itu juga karena pengawalan kurang ketat,’’ jelas pelatih 53 tahun ini.
Sekalipun demikian, tampaknya Arema FC cukup legowo. Lantaran mereka tidak mampu mempertahankan kemenangan. Yang hanya berumur 35 menit.
Itu setelah sebelumnya di menit ke-14, kapten tim Arema FC, Gustavo Almeida, sukses menjebol gawang Adilson Maringa. Yang mantan kiper Arema FC.
Striker asal Brasil itu, menundukkan Maringa lewat sundulan kepala, memanfaatkan umpan lambung yang disodorkan Asyraq Gufron. Dari sektor kiri gawang Maringa.
Sayangnya tuan rumah Arema FC, yang bermain di kandang Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, tak mampu menjaga keunggulan tersebut.
Itu karena bek Bali United, Yusef Elias Dolah, membalas dengan tendangan keras hasil bola liar yang tak mampu ditahan kiper Arema FC, Teguh Amiruddin.
Plus dua gol lainnya di babak kedua. Yang masing-masing dibuat Ricky Fajrin menit 65 dan Jefferson Mateus de Asiss Estacio di menit 68.
Hanya saja, tampaknya kekalahan semalam. Bisa jadi bakal berbuntut panjang. Utamanya terhadap formasi kepelatihan di klub yang berdiri pada 1987 itu.
Karena usai dikalahkan Persik Kediri, 2-5, di Stadion Brawijaya Kediri, pada Sabtu (15/7/2023), manajemen Arema FC, sudah memberikan peringatan.
Tim pelatih, harus bisa meraih tiga poin. Selain laga itu dimainkan di kandang Arema FC. Hanya dengan kemenangan, Arema FC bisa secepatnya menghindar dari zona degradasi.
Terpenting lagi, jika Arema FC mampu meraih tiga poin, mental pemain yang sempat jatuh, usai kekalahan telak di Kediri, diyakini bakal segera bangkit kembali. (Ra Indrata)
Susunan Pemain:
Arema FC (4-3-3): Teguh Amiruddin; Mikael Tata, Asyraq Gufron, Syaeful Anwar, Hamdi Sula; Raphael Almeida, Ariel Luciero, Achamd Syarif; Samsudin, Gustavo Almeida, Dendi Santoso
Pelatih: Joko Susilo
Bali United (3-4-3): Adilson Maringa; Ricky Fajrin, Elias Dolah, Kadrek Arel; Novri Setiawan, Ramdani Lestaluhu, Sidik Saimima, Ardi Idrus; Privat Mbarga, Muhammad Rahmad, Jefferson
Pelatih: Stefano Cugurra Teco