Malang Post – Sorotan tajam tertuju pada penjaga gawang Arema FC. Betapa tidak, hanya dalam tiga laga, sudah kebobolan sembilan gol. Atau rata-rata tiga gol dalam satu pertandingan.
Dalam tiga laga perdana itu, sudah dua kiper yang diturunkan. Teguh Amiruddin, yang turun saat dijamu Dewa United, (2/7/2023) dan menjamu Persib Bandung, (7/7/2023). Rekornya, kebobolan empat gol.
Terakhir saat dijamu Persik Kediri, (15/7/2023), giliran Adixi Lenvisio yang jadi kiper. Hasilnya, justru lima gol yang tercipta ke gawang mantan kiper Persija ini.
Pantas jika sektor penjaga gawang, sasaran langsung diarahkan pada pencarian kiper asing. Sekaligus melengkapi formasi 5+1 untuk pemain asing. Dengan lima dari federasi bebas dan satu dari Asia Tenggara.
Terlebih-lebih, slot pemain Asia Tenggara itu, hingga laga ketiga masih kosong. Arema baru mampu mendatangkan lima pemain dari federasi bebas.
Dan pada Rabu (19/7/2023) pagi, tampaknya Arema FC bisa sedikit bernafas lega. Itu setelah calon kiper asing yang berasal dari Filipina, sudah datang ke Malang.
Kiper itu adalah Julian Schwarzer. Mantan penjaga ggawang Timnas Filipina U-23. Yang juga putra dari eks kiper Chelsea, Mark Schwarzer.
Penjaga gawang yang sempat bermain di Liga Super Malaysia itu, datang ke kantor Arema FC, untuk menjalani sesi pemotretan resmi bersama klub tersebut.
Merujuk pada kondisi tersebut, tampaknya Julian Schwarzer, sudah resmi bergabung dengan Arema FC. Meski tidak diketahui pasti, kalah proses teken kontrak dengan kiper 23 tahun ini.
Tetapi jika merujuk pada ketentuan bagi pemain asing, yang harus lolos medical check-up, sebelum bergabung dengan skuad Arema FC. Bisa jadi pemilik mana lengkap Julain Garcia Schwarzer itu, juga sudah lolos tes kesehatan.
“Kiper yang akan kami datangkan, anak dari kipernya Chelsea, Mark Schwarzer. Tapi dia juga akan menjalani tes medis dulu, sebelum bergabung dengan tim,” kata Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Sementara Julian yang memiliki tinggi badan 181 cm ini, tidak terlalu banyak bicara. Ketika ditemui awak media, usai sesi pemotretan di kantor Arema FC.
“Saya senang bisa berada di sini. Saya bangga bisa bergabung dengan klub ini. Terima kasih atas segala sambutannya,” kata Julian.
Julian sendiri akan segera bergabung dengan skuad Arema FC, yang saat ini sudah berada di Bali. Hal tersebut diungkapkan pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo.
“Rencananya ketemu di Bali. Apakah ia bisa main pada laga kontra Bali United? Belum tentu,” ungkap Coach Gethuk.
Pelatih 53 tahun itu pun memberikan alasan, kenapa pada akhirnya Arema FC memilih mendatangkan sosok Julian Schwarzer.
Coach Gethuk menyebut, keputusan itu diambil setelah mendapatkan masukan dari pelatih kiper Arema FC.
“Kami punya pelatih kiper. Tentu pendapat-pendapatnya kami analisis dan diskusikan. Sejauh ini, kami kan hanya punya tiga orang kiper.”
“Kami ingin ada empat penjaga gawang. Untuk kelebihan sosok kiper anyar ini, pelatih kiperlah yang lebih paham detailnya,” papar Joko.
Julian Garcia Schwarzer adalah putra dari legenda Australia, Mark Schwarzer. Sebelumnya, kiper kelahiran Inggris ini, bermain di Liga Super Malaysia bersama Kuching City.
Sebelumnya pada 2016-2018, dia pernah bermain untuk Fulham. Sedangkan dalam Timnas Filipina U-23, dia sudah bermain tiga kali. (*/ Ra Indrata)