Malang Post – Ratusan penghobi sepeda gunung (goweser), antusias menjelajahi jalur medan di kawasan Gunung Slamet, alias Gunung Geger Pagak Kabupaten Malang, Minggu (16/7/2023). Jelajah Gunung Slamet ini diberangkatkan Sekdakab Malang, Wahyu Hidayat.
Start pemberangkatan peserta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, dilakukan sekitar pukul 06.30 WIB. Sekitar pukul 13.30 WIB, peserta finish dilanjutkan pembagian doorprize juga di Stadion Kanjuruhan.
Even gowes Jelajah Gunung Slamet ini cukup menantang, mengingat peserta harus melintasi sekitar 75 persen jalur off-road berupa tanjakan dan turunan, dari jalur lintasan sepanjang kurang lebih 23 kilometer yang ditentukan di event tersebut.
“Peserta gowes ini tadi totalnya 700 lebih. Pesertanya mayoritas dari luar kota. Paling banyak dari Tuban, diikuti 150 peserta dari 12 klub sepeda, disusul dari Gresik dengan 100 peserta dari 9 club,” terang Slamet Yulianto, dari Malang Adventure Bike (MAB), selaku EO penyelenggara, Minggu (16/7/2023).
Dikatakan, selain menjadi ajang silaturahmi penghobi gowes, even Jelajah Gunung Slamet ini digelar, untuk mengeksplorasi dan memperkenalkan potensi wisata alam yang ada di Malang Raya.
Terlebih, sebelumnya even serupa sempat vakum akibat pandemi dua tahun lalu.
“Kami mulai lagi wilayah Kepanjen dulu, sekaligus menggaungkan lagi Stadion Kanjuruhan pascatragedi kelam 1 Oktober tahun lalu. Alhamdulillah, masih sangat banyak peminatnya, dengan persiapan tiga bulan,” imbuh Mamek, begitu ia biasa dipanggil komunitas gowes.
Sejak didirikan 2015 silam, menurutnya MTB tidak pernah absen menggelar even jelajah dengan bersepeda seperti ini. Tercatat, kata Mamek, setidaknya sudah 20 kali even digelar, dan 15 kali diantaranya adventure, sisanya fun-bike.
Diakuinya, sebelumnya even serupa bisa digelar tiga kali dalam setahun. Dan, even gowes jelajah paling sering dan menantang yang pernah digelarnya adalah eksplorasi lereng Semeru.
Ditambahkan, ada alasan tersendiri tingginya minat peserta. Mengutip pengakuan peserta, kata Mamek, penghobi gowes memang suka even petualangan di wilayah Malang Raya, karena topografi alam dan udaranya yang dingin.
“Selama saya ikuti rute gowes bersama peserta, mereka pasti menyempatkan diri santai sejenak menikmati kondisi alam yang dilalui. Tidak sedikit, yang menikmati spot bagus dengan foto-foto selfi maupun bareng-bareng. Foto mereka lalu diunggah di sosmed, jadi kan mengenalkan keindahan Malang,” bebernya.
Informasinya, even gowes jelajah alam ini diharapkan bakal menjadi agenda tahunan, untuk meramaikan Hari Jadi Kabupaten Malang. Karena itu pula, Mamek berharap, ada dukungan sepenuhnya dari banyak pihak terlebih Pemkab Malang.
Dari Kabupaten Malang, peserta gowes diantaranya dari Polres Malang, sejumlah 100 orang. Klub lain yang bergabung, dari BOLOSINGO UCC.
Anggota DPRD Kabupaten Malang, Miskat, tampak ikut bergabung menjadi peserta, bersama anggota tim lainnya dari BOLOSINGO UCC. Menurutnya, klub ini sendiri ada sekitar 1.500 lebih penghobi gowes dari berbagai daerah di Jawa Timur yang aktif bergabung. (Choirul Amin)