Malang Post – Joko Susilo. Atau pelatih kelahiran Cepu, 9 Desember 1970 ini, sering dipanggil dengan sebutan Coach Gethuk.
Pelatih berlisensi A AFC Pro (Pro UEFA) ini, sebelum kembali memoles Arema FC. Juga dikenal sebagai pelatih Persik Kediri.
Pada tim berjuluk Macan Putih, Coach Gethuk mulai memoles tim sejak Liga 1 musim 2019/2020. Tetapi tidak lama. Dia harus meninggalkan tim pada 13 Agustus 2020. Atau hanya tiga laga mendampingi Persik.
Posisinya kemudian beralih sebagai Direktur Teknis Persik Kediri. Yang dijabat hingga 11 Maret 2011.
Namun ketika Liga 1 musim 2020/2021 bergulir, Coach Gethuk, kembali dipercaya sebagai pelatih kepala.
Tetapi itupun ternyata tidak lama. Pelatih yang saat menjadi pemain, berposisi sebagai striker ini, hanya mampu bertahan untuk 10 pertandingan. Dengan torehan dua kali menang, tiga kali seri dan lima kali kalah.
Sementara saat menjadi pelatih Arema FC, mulai pertengahan musim 2022/2023 kemarin, baru sekali Coach Gethuk melawan Persik Kediri.
Yakni saat menjamu Persik, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Pada 28 Februari 2023 lalu. Hasilnya, Arema FC kalah 0-2 dari Persik Kediri.
Kini pelatih yang pernah memoles Persik Kediri sepanjang 638 hari itu, bakal kembali bertemu anak asuhnya. Yakni di laga pekan ketiga, Liga 1 musim 2023/2024. Pada Sabtu (15/7/2023) mendatang. Di Stadion Brawijaya, Kediri.
Laga reuni pun bakal terjadi. Tetapi jauh-jauh hari, Coach Gethuk mengaku tetap akan bersikap profesional.
“Pertandingan ini pasti akan seru. Tetapi kami akan tetap profesional,” tutur pelatih yang sempat memoles PSKS Cimahi itu.
Apalagi menurut pelatih berusia 52 tahun ini, Persik Kediri saat ini telah berubah. Ada banyak pemain baru dalam skuad Macan Putih.
“Tentu ada perubahan. Namun, masih ada beberapa pemain yang dulunya berada di bawah asuhan saya,” tegasnya mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini.
Karena itulah, Coach Gethuk, tidak mau memandang rendah Persik Kediri. Sekalipun saat ini, tim yang pernah menjadi juara Divisi Utama PSSI ini, berada di dasar klasemen.
Persik Kediri, jelasnya, tetaplah menjadi tim yang berbahaya. Karena memiliki kualitas pemain yang sangat bagus.
“Sama seperti kami. Mereka juga memiliki satu poin. Namun, kami semua tahu betapa baiknya kualitas individu pemain mereka,” ungkapnya.
“Kami sudah mengerti betul, tentang kolektivitas mereka. Baik dalam unit maupun tim secara keseluruhan. Itu yang harus kita waspadai. Terutama karena mereka akan bermain di kandang sendiri,” tuturnya.
Arema FC sendiri, akan menghadapi Persik Kediri. Dalam lanjutan Liga 1 musim 2023/2024, pada Sabtu (15/7/2023) sore. Di Stadion Brawijaya, Kediri.
Kedua tim saat ini berada di zona bawah klasemen sementara Liga 1 musim 2023/2024.
Arema FC menempati peringkat ke-13, dengan koleksi satu poin. Dari satu kali kalah dan sekali seri.
Sedangkan Persik Kediri, berada satu posisi di bawah mereka. Juga dengan satu poin, dari dua pertandingan. (*/ Ra Indrata)