Malang Post – Perubahan komposisi pemain asing, tampaknya mulai memakan korban. Paling tidak, dengan enam pemain asing yang diperbolehkan memperkuat satu tim. Membuat porsi pemain lokal, untuk mengisi starting line up, semakin berkurang.
Bisa jadi karena alasan itu pula, yang menjadikan Arema FC, harus mengubah deretan pemainnya. Yang dipersiapkan untuk melanjutkan Liga 1 musim 2023/2024 ini.
Setelah sempat turun di laga perdana Liga 1, pada Selasa (2/7/2023) lalu, dengan formasi 33 pemain. Kali ini menjelang pekan ketiga, skuadra Singo Edan justru melepas tiga pemainnya.
Tiga orang pemain yang dilepas ini adalah Kevin Armeidyah, Tito Hamzah dan Rendra Teddy. Semuanya dipinjamkan ke Deltras FC, kontestan Liga 2.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, membeber alasan di balik keputusan timnya, melepas tiga pemain tersebut.
Tito Hamzah dan kawan-kawan, dilepas demi memberi mereka kesempatan bermain musim ini. Sekalipun di musim sebelumnya, Tito Hamzah, menjadi salah satu pemain muda. Yang mendapatkan menit bermain cukup banyak.
“Pertimbangannya tentu saja yang pertama, adalah memperbanyak menit bermain. Sedangkan yang kedua, tentu dari menit bermain ini, tentu saja akan berpengaruh pada bagaimana pemain ini di musim berikutnya. Ini yang harus diproteksi,” ungkap Wiebie, dalam rilis manajemen Arema FC, Minggu (9/7/2023).
Secara matematis, peluang tiga pemain ini untuk mendapatkan kesempatan bermain, memang terhitung kecil.
Mereka harus bersaing dengan sejumlah pemain lain. Termasuk pemain asing, untuk mendapat posisi di starting line-up.
Bagi Arema FC, meminjamkan pemain ke Deltras FC bukan hal baru. Sebelumnya, mereka sudah pernah meminjamkan M. Faiz Iqbal dan Bramntio Ramadhan.
Wiebie mengisyaratkan, Arema FC ingin tetap mempertahankan tiga pemain tersebut di skuad mereka.
Namun, mereka tak mau egois dan harus memberi tiga pemain tersebut kesempatan untuk berkembang. Kendati harus meminjamkan mereka ke klub lain.
“Arema FC tidak boleh egois. Semua pemain memiliki potensi untuk berkembang,” sebutnya menegaskan.
Namun perubahan komposisi pemain ini, tidak hanya terjadi saat ini. Ketika kompetisi bakal diputar, Arema FC juga melepaskan dua pemain. Sekalipun mereka sudah diperkenalkan secara resmi. Yang notabene juga sudah teken kontrak.
Keduanya adalah Joko Susilo dan Fardan Harahap. Yang terpaksa harus dikembalikan ke PSMS, lantaran ada perjanjian antara Arema FC dan PSMS Medan.
Sebelumnya, Joko Susilo adalah pemain PSMS Medan di musim 2022/2023 lalu. Tetapi karena Liga 2 berhenti bergulir, Arema FC menggaet Joko Susilo. Setelah sebelumnya, Arema FC menempatkan I Putu Gede Swisantoso, sebagai pelatih.
Antara Putu Gede dan Joko Susilo, sempat berada dalam satu tim. Ketika Liga 2 mulai digulirkan di musim 2022 lalu.
Lantas di awal musim 2023/2024, ketika Putu Gede masih tetap berada di Arema FC, tim ini kembali menarik mantan PSMS Medan. Yakni Fardan Harahap. Termasuk memperpanjang kontrak Joko Susilo.
Tetapi karena di musim 2023/2024 ini, Liga 2 bakal kembali diputar. Kedua pemain itu harus kembali ke PSMS Medan. Yang sekaligus, harus meninggalkan Arema FC, tanpa sempat merasakan atmosfir Liga 1 musim 2023/2024. (Ra Indrata)