Malang Post – Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) UM (Universitas Negeri Malang). Bersama Pemerintah Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, meluncurkan Laboratorium Alam, Kamis (6/7/2023).
Kepala Pusat Ekonomi, Humaniora dan Pariwisata LPPM UM, Dr. Grace Tjandra Leksana, S.Psi., M.A. menjelaskan, LPPM UM telah memiliki perjanjian kerja sama dengan Desa Padusan, sejak akhir tahun 2021, untuk pembangunan Laboratorium Alam. Tetapi karena pandemi, peluncuran Laboratorium Alam baru bisa terlaksana di tahun ini.
“Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan ke depan dapat mendorong beragam akademisi maupun praktisi, dari berbagai disiplin ilmu, untuk melakukan penelitian dan pengembangan keilmuan,” katanya.
Meskipun Laboratorium Alam ini digagas oleh LPPM UM dan Desa Padusan, penggunaannya diperuntukkan bagi masyarakat umum. Tidak terbatas pada sivitas UM saja.
Tujuan ke depannya, Laboratorium Alam akan menjadi sarana edukasi, dalam bentuk taman edukasi atau EduPark UM-Padusan. Berbasis lingkungan, sosial dan budaya.
Wakil Rektor III UM bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi, Dr. Ahmad Munjin Nasih, M.Ag., menambahkan, Laboratorium Alam bagian penting bagi proses pendidikan. Diharapkan, dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pembelajaran berbagai disiplin ilmu di UM.
“Seorang dosen dan mahasiswa, pasti memerlukan laboratorium, untuk pengembangan keilmuannya. Nah, Laboratorium Alam ini, bisa dimanfaatkan prodi-prodi yang membutuhkan. Saya membayangkan, nanti di sini dapat dimanfaatkan bagi prodi geografi, biologi, sejarah dan lainnya,” tuturnya
Lebih dari itu, Dr. Ahmad Munjin juga mengharapkan adanya konsep ekonomi kreatif, yang semakin berkembang di Desa Padusan. Menjadi destinasi pembelajaran bagi siswa dan mahasiswa. Serta dosen yang memerlukan pembelajaran berkonsep alam.
“Desa Padusan ini berkembang sangat luar biasa. Berkat kinerja Ibu Kades dan perangkatnya, Desa Padusan telah dinobatkan sebagai Desa Mandiri. Semoga ini menular kepada desa-desa yang lain yang belum mandiri,” tambahnya.
RESMI: Wakil Rektor III UM, Dr. Ahmad Munjin Nasih, M.Ag., didampingi Ketua LPPM, Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si., Sekretaris LPPM, Dr. Hary Suswanto, S.T., M.T., dan Kepala Desa Padusan Hj. Iriani Mualifah, meresmikan Laboratorium Alam untuk pembelajaran. (Foto: Humas UM for Malang Post)
Pengelolaan Laboratorium Alam ini nantinya, akan dilakukan secara kolaboratif antara Desa Padusan dengan Pusat Ekonomi, Humaniora dan Pariwisata LPPM UM.
Dengan peluncuran ini, maka Desa Padusan akan menjadi Laboratorium Alam pertama di Kabupaten Mojokerto, yang digagas bersama dengan UM.
Kepala Desa Padusan, Hj. Iriani Mualifah, menyampaikan terima kasih atas terlaksananya kerjasama antara UM dengan Desa Padusan, sebagai Laboratorium Alam. Untuk kegiatan penelitian dan pengabdian para akademisi UM.
“Bagi kami ini suatu kehormatan. Desa yang dibidik oleh UM ini, termasuk 69 Desa Mandiri hasil Pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Mojokerto tahun 2022. Yang juga mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” katanya.
“Mudah-mudahan dengan diluncurkannya laboratorium pendidikan ini, dapat mengeksplorasi kekayaan alam yang ada di Desa Padusan. Untuk kegiatan pembelajaran para akademisi UM,” pungkasnya. (M. Abd Rahman Rozzi)