
PETUNJUK: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, ketika memberikan pengarahan terkait pengisian SAKIP. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Malang Post – Pemkot Batu terus berupaya untuk meningkatkan penilaian SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Ini dilakukan sebagai wujud kebutuhan organisasi dalam meningkatkan kinerjanya.
Untuk meningkatkan hal tersebut, Pemkot Batu telah melaksanakan koordinasi bersama Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dam Pengawasan ll Kemenpan dan RB Republik Indonesia, Budi Prawira.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, untuk mewujudkan penilaian SAKIP yang baik. OPD tidak boleh ego sektoral.
Perihal dalam memenuhi tuntutan reformasi birokrasi tematik yang berdampak. Karena itu, seluruh kinerja harus terukur dengan berbagai indikator yang telah ditetapkan.
“Menyusun SAKIP memang bukan kewajiban. Tetapi merupakan sebuah kebutuhan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja pemerintah. Didalamnya tidak boleh ada ego sektoral. Semua harus bergerak bersama,” tegas Aries, Senin (3/7/2023).
Aries turut menyampaikan, saat ini Kota Batu telah berkembang sangat pesat. Melalui tiga sektor unggulannya. Yakni pariwisata, pertanian dan UMKM.
Meski sudah berkembang pesat, namun tren positif itu harus didorong oleh OPD lainnya. Harus saling berkolaborasi, sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dalam SAKIP.
“Saat ini, banyak daerah yang berlari untuk belajar tentang SAKIP. Terutama dalam mensinergikan kinerja salam indikator-indikator SAKIP. Sehingga dapat meningkatkan penilaian SAKIP yang luar biasa,” tutur dia.
Lebih lanjut, lewat koordinasi tersebut. Ia berharap Kota Batu dengan semua potensinya. Kemudian juga didukung dengan kolaborasi seluruh OPD. Dapat meningkatkan nilai SAKIP.
“Banyak daerah yang berkompetisi dengan meningkatkan kinerjanya dalam penilaian SAKIP. Semua harus bergerak untuk memastikan indikator dalam penilaian SAKIP terpenuhi,” tandasnya. (Ananto Wibowo)