![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-02-at-22.01.06.jpeg)
STRIKER: Meski mendapatkan beberapa peluang emas, Dedik Setiawan, yang ditempatkan sebagai ujung tombak, gagal menjebol gawang Dewa United. (Foto: Arema Official Foto)
Malang Post – Penampilan perdana, memang bukan pekerjaan mudah. Terlebih-lebih laga itu harus berlangsung di kandang lawan.
Arema FC mengalami hal itu. Yang harus menderita kekalahan 0-1 (0-0) dari Dewa United. Kedua tim bertanding di laga perdana, pekan pertama Liga 1 musim 2023/2024. Di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten. Minggu (2/7/2023) sore kemarin.
Satu-satunya gol yang tercipta di laga itu, terjadi pada menit ke-75. Lewat tandukkan Alex Martins, di dalam kotak penalti. Usai menyambut umpan dari Majed Osman, yang tidak mampu diantisipasi Teguh Amirrudin.
Dalam laga yang hanya ditonton ratusan suporter itu, skuad asuhan Joko ‘Gethuk’ Susilo, hanya bisa menurunkan empat dari lima pemain asingnya.
Charles Lokolingoy dan Ichaka Diarra, tampil penuh sepanjang pertandingan. Pablo Angel Ariel Lucero tampil 82 menit, sebelum digantikan Ginanjar Wahyu. Kemudian Charles Raphael de Almeida, baru masuk di awal babak kedua. Menggantikan posisi Achmad Maulana.
Sementara satu pemain lainnya, Gustavo Almeida, justru tidak terlihat tampil. Bahkan dalam starting line up Arema FC, striker asal Brasil itu tidak tercantum.
Praktis lini depan Arema FC, hanya mengandalkan Dedik Setiawan dan Samsudin.
Meski demikian, pertandingan berjalan dengan intensitas yang tinggi. Jual beli serangan, terjadi diantara kedua tim.
Tuan rumah Dewa United, memulai memberikan ancaman ketika laga berjalan di menit ke-15. Kali ini lewat duet Majed Osman dan Egy Maulana Vikri.
Umpan yang dikirimkan Majed Osman, disambut oleh Egy Maulana yang bebas tak terkawal di sektor kanan pertahanan Arema FC.
Masih beruntung, kiper Arema FC, Teguh Amirrudin cukup sigap. Tendangan keras striker Timnas Indonesia itu, berhasil ditepis. Padahal sepakan keras itu dilakukan Egy Maulana, dari dalam kotak 16.
Arema FC pun tak mau ketinggalan. Hanya lima menit berselang dari gempuran Dewa United, Charles Lokolingoy langsung menebar ancaman. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, masih berhasil dihalau M Natshir.
Menit ke-21, Singo Edan kembali menciptakan peluang. Kali ini melalui playmaker asal Argentina, Pablo Angel Ariel Lucero. Lagi-lagi Narshir masih sigap, untuk mengantisipasi tendangan pemain bernomor punggung 7 itu.
Giliran Dewa United, yang mendapatkan peluang emas. Setelah wasit memberikan hadiah penalti. Lantaran Hamdi Sula, dianggap melakukan pelanggaran terhadap Alex Martins.
Beruntung Risto Mitrevski yang menjadi algojo, gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya ke arah kanan gawang, mampu dibaca Teguh Amirrudin.
Tetapi kondisi nyaris sama, juga dialami Arema FC. Striker Dedik Setiawan, ketika melancarkan serangan sudah berada di dalam kotak penalti. Sudah tinggal berhadap-hadapan dengan Natshir.
Sepakan keras Dedik Setiawan, yang dilakukan dari sektor kiri gawang Dewa United, bisa dibendung Natshir.
Dan satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut, baru terjadi di menit ke-75. Aktornya adalah Alex Martins.
Diawali dari penetrasi Majed Osman di sektor kiri pertahanan Arema, pemain asing itu memberikan umpan lambung ke dalam kotak penalti.
Alex Martins yang mampu mendahului dua pemain Arema FC, berhasil menanduk bola. Yang tak mampu ditepis oleh Teguh Amiruddin.
Dan itulah gol yang membuat Arema FC gagal meraih target mencuri poin di Indomilk Arena. Termasuk keinginan tim pelatih, agar tidak sampai kebobolan, juga tak berhasil diwujudkan. (Ra Indrata)
SUSUNAN PEMAIN
Dewa United: M Natshir, Risto Mitrevksi, Theo Fillo, Nasir/M Iqbal, Egy Maulana Vikri/Feby Eka Putra, Majed Osman, Ahmad Nufiandani/Asep Berlian, Dimitrios Kolovos, Ady Setiawan, Alex Martins, Agung Mannan.
Pelatih: Jan Olde Riekerink.
Arema FC: Teguh Amiruddin, Bagas Adi Nugroho, Pablo Angel Ariel Lucero/Ginanjar Wahyu, M Rafli/Evan Dimas, Charles Lokolingoy, Ichaka Diarra, Achmad Maulana/ Charles Raphael de Almeida, Dedik Setiawan, Mikael Alfredo Tata, Hamdi Sula, Samsudin/Arkhan Fikri.
Pelatih: Joko Susilo.