
SERU: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, ketika menikmati perjalanan wisata di Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Malang Post – Libur sekolah telah tiba. Ini setelah para peserta didik, melahap pembelajaran di semester genap. Lalu dilanjutkan dengan ujian akhir.
Kini para peserta didik mulai jenjang SD hingga SMA, bisa menikmati waktu liburnya.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat, yang ada di berbagai wilayah Indonesia, untuk berwisata di Jatim. Karena Jatim memiliki banyak potensi dan keunggulan yang menarik untuk dikunjungi.
“Sejumlah wilayah di Jatim memiliki berbagai potensi wisata, dengan ciri khasnya masing-masing. Karena itu, ini menarik untuk dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia,” tutur Khofifah saat berkunjung ke sejumlah wisata alam di Kota Batu.
Dengan keberagaman potensi itu. Khofifah mengajak seluruh masyarakat di Indonesia untuk berlibur ke Jatim.
“Tak usah lama-lama menunggu. Silahkan eksplor wisata di Jatim semaksimal mungkin. Serta nikmati keindahan dan keseruannya,” tutur dia.
Destinasi wisata di Jatim seolah tak pernah ada habisnya. Mulai dari wisata pantai, agro wisata, pegunungan, eduwisata, adventure sampai dengan wisata buatan ada di Jatim.
Untuk itu, musim liburan sekolah tahun ini, secara khusus Khofifah mengajak keluarganya, menjajal serunya berwisata sekaligus berpetualang di Bukit Jengkoang, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Setelah mencicipi keindahan Bukit Jengkoang, Khofifah menceritakan, jika tempat tersebut menawarkan pemandangan alam yang indah. Juga memiliki wisata petualangan yang seru.
“Petualangan semakin seru, ketika jalur yang tadinya beraspal mulai jadi makadam dan tanah berlumpur. Deru suara mesin mobil mulai meraung melibas tanah berlumpur nan licin. Bahkan saya dan rombongan, juga sempat turun dan berjalan kaki. Agar mobil bisa melewati tanjakan,” cerita Khofifah.
“Ini super seru. Sempat deg-degan juga saat melewati jalan terjal yang licin. Tapi semua terbayar dengan indahnya pemandangan yang terhampar di sepanjang perjalanan,” imbuhnya.
Dia mengibaratkan, ‘Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian’. Dimana perjuangan melibas jalur off road yang menegangkan. Dibayar lunas dengan pemandangan indah di Bukit Jengkoang. Tentunya, Bukit Jengkoang menambah satu lagi daya tarik wisata Kota Batu.
Dengan adanya hal tersebut, Khofifah menyatakan, salah satu wilayah di Jatim yang memiliki potensi wisata menjanjikan adalah Kota Batu. Mulai dari wisata alam, agrikultur, taman bermain hingga wisata adventure atau petualangan.
Menurut Khofifah, sektor pariwisata di wilayah Kota Batu bisa semakin dioptimalkan. Karena adanya peran serta masyarakat dan komunitas setempat.
Dengan adanya hal tersebut, dia berharap sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan komunitas, bisa turut diterapkan di sejumlah wilayah di Jatim.
“Pariwisata Kota Batu bisa optimal seperti saat ini, karena tidak terlepas dari peran serta masyarakat atau komunitas. Oleh karena itu, ini bisa dicontoh oleh daerah lain di Jatim,” tuturnya.
Dia mencontohkan, salah satu contoh peran serta masyarakat dan komunitas, yakni wisata petualangan di Bukit Jengkoang. Wisata petualangan itu terwujud hasil dari peran serta Komunitas Bumiaji Amazing Jip Adventure (BAJA) dan masyarakat setempat.
“Komunitas ini tidak hanya menyediakan armada. Tapi juga membuka jalur off road. Sinergitas seperti inilah yang saya harapkan bisa terjadi di daerah lain di Jatim,” harap Khofifah.
Dalam lawatannya ke Kota Batu. Khofifah menyempatkan diri untuk mencicipi sejumlah destinasi wisata yang ada di kota ini. Mulai dari Bukit Jengkoang, Coban Talun, UD Gelora yang merupakan tempat pengepulan dan pengolahan produksi apel dan jeruk, hingga ke wisata petik jeruk 55.
Saat menikmati keindahan Kota Batu. Gubernur Khofifah turut ditemani cucunya Aila dan putri pertamanya, Patimasang.
Mereka menyempatkan diri untuk memetik jeruk di perkebunan tersebut. Wisata Petik Jeruk 55 di Kota Batu, merupakan salah satu destinasi wisata unggulan. (Ananto Wibowo)