Iwan Irawan/Malang Post TELADAN: Muhammad Izzuddin, bocah kelas 4 SD asal Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang. bersama hewan kurban yang berhasil dibeli dari hasil mengumpulkan uang sakunya setiap hari.
Malang Post – Muhammad Izzuddin (10). Bocah dari Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang. Saat ini duduk di kelas 4 SD Islam, di Kabupaten Sidoarjo.
Dia bisa menjadi bocah inspiratif bagi banyak masyarakat, khususnya di Kota Malang. Masih bocah, tapi telah memikirkan untuk bekal akhiratnya.
“Muhammad Izzuddin rela menabung setiap harinya Rp5 ribu. Untuk kepentingan berkurban pada 2023 ini. Uang sakunya sebagian disisihkan dan dititipkan ke ibunya, Anis Nooryani,” ungkap pengurus Takmir Masjid Al Hidayat Pandanwangi, Ali Mahrus, Kamis (29/06/2023).
Hasil menabungnya tersebut, Muhammad Izzuddin alias Muiz ini, diantarkan kedua orang tuanya langsung membelanjakan hewan kurban seekor kambing. Kemudian disalurkan ke Masjid Al Hidayah.
“Kita pun (takmir) telah memberikan kartu tanda terima kepada ananda Muiz. Membuktikan jika Muiz telah menyalurkan hewan kurbannya,” tambahnya.
Ali menginformasikan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban selepas salat Idul Adha. Masjid Al Hidayah melaksanakan penyembelihan hewan kurban, dua ekor sapi dan 18 ekor kambing.
“Penghimpunan hewan kurban ini hasil dari masyarakat di sekitarnya sini. Termasuk sumbangan dari Muiz. Nantinya akan kita distribusikan kepada warga yang berhak menerimanya,” pria pekerja jurnalis dari JTV ini.
Muiz sendiri menuturkan, dirinya bertekad kuat pada 2023 ini. Bisa berkurban dan berbagi dengan masyarakat saat Idul Adha tiba. Karena orang tua telah mengajarkan kepadanya sejak usia sekolah.
“Uang saku yang saya tabung tersebut, alhamdulilah terkumpul Rp6 juta. Saya kumpulkan tiap harinya sebesar Rp5 ribu dan dititipkan ke ibu. Setelah waktu dan uangnya cukup, saya minta didampingi orang tua membeli hewan kurban. Lalu kami bawa ke Masjid Al Hidayah Pandanwangi,” terang Muiz.
Kedua orang tua Muiz, yakni Eko Firmansyah dan Anis Nooryani membenarkan apa yang disampaikan putranya tersebut. Anis Nooryani pun menjelaskan, putranya sejak kelas 1 SD memang diajarkan untuk memiliki jiwa religius dan peduli sosial.
“Kelak bisa memberikan nilai manfaat bagi agama dan masyarakat di sekitarnya. Satu contohnya, ia bertekad untuk bisa berkurban di Idul Adha tahun ini. Alhamdulillah apa yang kita ajarkan bisa langsung diimplementasikan. Semoga berjalan istiqomah serta bisa meningkatkan lebih jauh lagi,” jelas Anis. (Iwan – Ra Indrata)
