Malang Post – Hewan kurban yang dihimpun Baznas Kota Malang, termasuk dari PT Bestprofit Futures (BPF), langsung disalurkan Walikota Malang, Sutiaji, ke masyarakat, Selasa (27/6).
Tahun ini BPF menyalurkan 1 ekor sapi dan 4 kambing. Sedang Baznas sesuai laporan Ketua Baznas Kot Malang, Sulaiman, berhasil menghimpun hewan kurban dari masyarakat, ASN dan lainnnya. Totalnya, 2 ekor sapi dan 14 kambing.
Menurut Sulaiman, Baznas mendapat 32 pengajuan masyarakat yang memohon hewan kurban. Dia berharap, semuanya mendapat penyaluran hewan kurban. “Sebanyak 9 kambing kita serahkan di hari H (Idul Adha-red),” ujarnya.
Sementara hewan kurban dari BPF diserahkan Pimpinan BPF Malang, Andri S.Kom, dan diterima langsung Walikota Sutiaji. Penyerahannya di halaman Balaikota. Sutiaji juga menerima hewan kurban seekor sapi dan bantuan dana Rp 25 juta dari Maybank.
Walikota Sutiaji mengatakan, Idul Adha menjadi momen terbaik untuk melatih berkurban dan kebesaran hati, dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Termasuk dalam hal ini para pemangku kepentingan. Yaitu, perusahaan yang menjalankan usaha di Malang.
“Kami mengapresiasi kepedulian BPF Malang dalam penyaluran hewan kurban yang rutin dilakukan setiap tahun. Kami meyakini bahwa aksi berkurban ini akan menjadi nilai kepedulian yang berarti bagi masyarakat nantinya,” ujarnya.
Sutiaji mengungkapkan bahwa permintaan hewan kurban dari masyarakat ke Pemkot Malang begitu tinggi. Idul Adha tahun ini ada 100 lebih permintaan. “Ini tidak ada pembukaan pendaftaran. Kalau dibuka, bisa 1.000 lebih permintaan,” kata Sutiaji.
Karena itu, Sutiaji berterima kasih kepada Baznas, BPF dan Maybank. Sutiaji berdoa semoga BPF dan Maybank terus tumbuh kembang dan selalu meraih keuntungan.
Pimpinan BPF Malang, Andri, kepedulian pada Idul Adha ini menjadi komitmen perusahaan bersama karyawan untuk memberikan aksi nyata yang bermanfaat bagi sesama.
“Penyaluran hewan kurban ini juga sebagai wujud syukur BPF Malang atas kepercayaan masyarakat berinvestasi di tempat kami, sehingga menopang pertumbuhan kinerja yang lebih baik,” tandas Andri. (Eka Nurcahyo)