Malang Post – SMPN 7 Kota Batu mulai bersiap diri menerima peserta didik baru untuk angkatan pertamanya. Pada tahun ajaran 2023-2024. Persiapan itu dilakukan setelah pembangunan tahap pertama gedung sekolah tersebut tuntas akhir tahun lalu.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu, Bangun Yulianto menyatakan, sebagai langkah awal menyambut peserta didik baru. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan bersama, di gedung yang dibangun menggunakan anggaran Rp4,3 miliar itu.
“Kami sudah lakukan pengecekan bersama antara konsultan pengawas, penyedia dan Dinas Pendidikan yang membidangi sarana prasarana tersebut,” ujar Bangun, Senin (19/6/2023).
Dilakukan pemeriksaan tersebut, bertujuan apabila ada suatu hal atau gangguan dalam fungsi normal bangunan. Maka bisa segera dilakukan tindak lanjut. Apalagi saat ini masih dalam masa pemeliharaan.
“Apabila ada suatu hal, maka kami akan mintakan pertanggungjawaban kepada kontraktor pelaksana. Saat ini masih dalam masa pemeliharaan hingga akhir Juli mendatang,” ujarnya.
Bangun menyampaikan, walaupun nantinya masa pemeliharaan telah usai. Untuk pembenahan hal-hal krusial, seperti mengatasi masalah kebocoran genting. Karena hal tersebut baru akan teruji saat musim hujan mendatang, pihak kontraktor akan tetap melakukan perbaikan.
“Itu namanya gentle agreement. Nanti mereka akan melakukan perbaikan ketika ada kebocoran dan lain sebagainya,” katanya.
Lebih lanjut, dari hasil pengecekan tersebut, Bangun mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Contohnya seperti perbaikan paving. Perlu dilakukan perbaikan agar airnya tak menggenang. Kemudian cat yang sidah pudar.
“Selain itu juga ada bangunan yang mengalami retak rambut. Ini perlu diplamir dan dilakukan pengecatan ulang,” tegasnya.
Di tahun pertama sekolah tersebut buka, bakal menerima dua rombel siswa baru. Kemudian di tahun ini, juga akan dilakukan pengerjaan tahap dua pembangunan SMPN 7 Kota Batu. Agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tak tertanggung, pihaknya akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan kontraktor.
“Untuk tender pembangunan tahap dua sudah selesai. Tinggal tanda tangan kontrak. Untuk teknik pelaksanaan pembangunan agar tak sampai mengganggu KBM, akan dilakukan pembicaraan dengan kontraktor pemenangan. Termasuk dengan Dinas Pendidikan,” kata Bangun.
Pada pembangunan tahap dua itu, nantinya akan dibangun empat ruang kelas, satu laboratorium dan lapangan basket. Kemudian pada tahun 2024 mendatang, akan dilakukan pembangunan Musala, kantin dan lain sebagainya.
“Pembangunan tahap dua tinggal tanda tangan kontrak. Diharapkan awal bulan Juli sudah bisa mulai dieksekusi. Dengan target selesai akhir tahun 2023,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih mengatakan, untuk menyambut peserta didik baru. Pihaknya telah melakukan kerja bakti bersih-bersih lingkungan sekolah tersebut. Kerja bakti itu dilakukan di seluruh lingkungan sekolah.
“Kerja bakti dimulai dari merapikan taman sekolah. Ini dilakukan untuk memastikan lingkungan sekolah terlihat indah dan nyaman guna menyambut peserta didik baru. Sebab kebersihan dan keindahan sekolah jadi prioritas kami,” ujar Eny.
Kemudian di dalam gedung sekolah, juga dilakukan pemeriksaan ketersediaan dan kondisi fasilitas pendukung KBM. Seperti fasilitas meja dan kursi.
“Kami berharap, peserta didik baru akan merasa nyaman dan terinspirasi di sekolah ini. Serta siap untuk menempuh perjalanan pendidikan yang penuh prestasi dan keberhasilan. Secara keseluruhan SMP N 7 Kota Batu siap menerima peserta didik baru,” tutupnya. (Ananto Wibowo)