Malang Post – Pelatihan membatik cap difasilitasi Disperindag Kabupaten Malang kepada warga masyarakat di wilayah Kecamatan Tirtoyudo, Rabu (14/6/2023).
Kepala Bidang Industri Non Agro Disperindag Kabupaten Malang, Indra Anggraeni mengungkapkan, pelatihan membatik yang digelar ini bermula dari usulan Musrenbang sebelumnya.
“Kegiatan pelatihan digelar selama 3 hari, diikuti 30 orang peserta, gabungan dari warga Desa Tlogosari, Ampelgading dan Gadungsari,” kata Indra Anggraeni, Rabu (14/6) sore.
Menurutnya, pelatihan yang diberikan mulai teori dasar sampai prosesnya, seperti teknik mencap, isian, pewarnaan hingga lorot atau meluruhkan. Motif batiknya, ada yang bunga, juga ada motif garis-garis.
Ia berharap, pelatihan yang diberikan tidak hanya untuk melestarikan dan membudayakan keterampilan membatik, melainkan juga untuk mempersiapkan persaingan industri batik yang semakin ketat khususnya bagi pengrajin IKM batik.
Kaitan itu pula, diharapkan peserta mengikuti kegiatan pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga memiliki bekal yang cukup untuk memasuki persaingan industri batik serta mampu terus mengembangkan kemampuannya.
Indra menambahkan, pelatihan bagi masyarakat semacam ini hanya bisa difasilitasi di dua titik untuk tahun ini. Pelatihan serupa sudah dilangsungkan sebelumnya bagi masyarakat di wilayah Dampit.
“Pelatihan ini bagi (pengrajin) pemula. Seharusnya memang bisa berkelanjutan, dengan pelatihan lanjutan. Akan tetapi, kami keterbatasan anggaran, dan mengimbau juga pada masyarakat setempat bisa meningkatkan secara mandiri,” ungkapnya.
Saat pembukaan, Camat Tirtoyudo, Juanico Da Costa, pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasihnya, dan mengapresiasi positif atas kepedulian Disperindag untuk mewujudkan usulan desa melalui Musrenbang. (Choirul Amin)