malang-post.com

Malang Post – Menghadapi Liga 1 musim 2023/2024, Arema FC sudah melepas lebih dari 40 persen pemain. Yang memperkuat Singo Edan di musim 2022/2023. Dari total 30 pemain yang terdaftar di PT Liga Indonesia Baru.

Diantara 13 pemain yang dilepas itu, empat diantaranya adalah pemain asing. Yang berarti Arema FC melepas seluruh pemain asingnya. Yakni Adilson Aguero dos Santos (Brasil), Sergio Domingos Reis Silva (Portugal), Renshi Yamaguchi (Jepang) dan Abel Issa Camara (Portugal).

Tiga dari pemain itu, dilepas dengan status pinjaman. Lantaran masih memiliki sisa kontrak satu musim dengan Arema FC. Kecuali Abel Issa Camara, yang kontraknya berakhir.

Tetapi hingga kemarin, hanya Adilson Maringa, yang sudah menemukan klub baru. Kiper terbaik Liga 1 musim 2021/2022 ini, memperkuat Bali United.

Sergio Silva, konon memilih untuk kembali ke Portugal. Sedangkan Renshi Yamaguchi, belum memiliki klub hingga saat ini. Namun, manajemen memilih untuk meminjamkan Renshi karena tidak seusai dengan skema pelatih.

“Rensi masih ada kontrak, tapi kami pinjamkan. Menyesuaikan dengan kebutuhan pelatih. Jadi bukan manajemen tidak mau mempertahankan, tapi ada kesepakatan (klausul). Mungkin ada alasan-alasan, jadi kami mau gimana lagi,” ujar Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, beberapa waktu lalu.

Selain empat pemain asing, terdapat sembilan pemain lokal Arema musim lalu, yang juga dilepas. Di antaranya ada yang kontraknya habis. Sebagian harus dipinjamkan ke klub lain. Atau lantaran cedera berkepanjangan.

Seperti yang dialami Kushedya Hari Yudo. Yang kembali mengalami cedera, justru ketika latihan perdana baru dimulai. Pada Rabu (3/5/2023) lalu, di lapangan Abd. Saleh, Pakis Kabupaten Malang. Cederanya divonis cukup parah, sehingga membutuhkan waktu yang lama sampai ia betul-betul fit bermain di kompetisi.

Padahal, Yudo sejatinya masuk ke dalam proyeksi pelatih Arema FC, I Putu Gede Swisantoso, dalam membangun kekuatan Arema FC. Tipikalnya sangat diperlukan dalam menambah kedalaman skuat di lini serang.

“Berdasarkan rekomendasi tim medis, proses pemulihan cederanya lama. Jadi, Yudo dengan terpaksa tidak masuk ke skuat tim pada kompetisi musim ini,” kata Wiebie Dwi Andriyas.

Apalagi dokter Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, sudah melakukan analisis terhadap berbagai kemungkinan terkait kondisi Yudo.

Namun karena cedera yang dialami berada pada titik yang sama musim lalu, sehingga Yudo harus menempuh operasi, sebagai satu-satunya opsi.
“Yudo mesti ditangani oleh dokter spesialis ortopedi. Cederanya muncul lagi di titik yang sama. Jadi opsinya ya operasi untuk sembuh,” bilang Dokter Nanang.

Berdasarkan pengalamannya menangani cedera pemain lain di titik serupa, maka dibutuhkan waktu panjang hingga kondisi pemain betul-betul fit. Ia memperkirakan, Yudo baru siap kembali bermain pada musim depan.

“Proses operasi saja butuh waktu 9 bulan sampai 1 tahun sampai pulih. Ditambah dengan masa adaptasi pemain di lapangan. Paling cepat 6 bulan dan bisa lebih dari itu, tergantung kondisi pemain,” tambahnya.

Artinya, dari skuad Arema musim lalu, tersisa setidaknya 17 pemain yang masih dipertahankan. Mereka bakal berjuang bersama rekrutan-rekrutan anyar, yang baru didatangkan Arema untuk Liga 1 2023-2024.

Daftar pemain ini masih sementara, hingga pendaftaran pemain musim ini ditutup. Sebab, tim pelatih Arema masih akan terus mengevaluasi dan melakukan perubahan komposisi pemain.

Apalagi Putu Gede menegaskan, tidak bisa memberikan jaminan. Pemain yang sudah teken kontrak, bakal aman sampai didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru. (*/ Ra Indrata)

Pemain yang Dilepas