Malang Post – Lebih dari 3.500 personil gabungan gotong royong ‘rijik-rijik’ sungai di Kota Batu. Ribuan personel itu terdiri dari 2.988 ASN, 125 personel Polres Batu, 60 TNI, serta organisasi masyarakat pemerhati lingkungan. Jumlah tersebut belum termasuk personel dari desa/kelurahan, kecamatan, sekolahan serta hotel dan resto serta masyarakat umum.
Ribuan personel itu turut andil dalam kegiatan ‘rijik-rijik Kutho Batu’, yang diharapkan bisa terus berlangsung secara rutin. Terdapat 14 titik kegiatan bersih-bersih sungai yang dilakukan secara serentak itu. Titik-titik tersebut tersebar mulai Jalan Dewi Sartika hingga Jalan Ir Soekarno sepanjang 3,7 kilometer.
Selain bakal dilaksanakan secara rutin. Kegiatan ‘rijik-rijik Kutho Batu’ itu dilaksanakan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup dan menjelang Peringkat Hari Bhayangkara ke 77.
Sebelum kegiatan rijik-rijik itu dilaksanakan. Terlebih dahulu dilaksanakan apel. Diikuti seluruh ASN Pemkot Batu di halaman parkir Jawa Timur Park 3, Senin (12/6/2023). Apel itu dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.
“Hari Senin merupakan hari bhakti kami. Sebab ini adalah hari yang baik, untuk terjun bersama tanpa mengenal pangkat. Untuk peduli terhadap sungai dan lingkungan. Agar Kota Batu menjadi kota yang terkenal akan kebersihan dan keindahannya,” tutu Aries.
Dia juga menyampaikan, selain dilaksanakan di sungai kawasan tersebut. Rijik-rijik Kutho Batu itu juga dilaksanakan serentak di setiap sekolah. Baik sekolah negeri maupun swasta. Selain itu juga diikuti seluruh desa/kelurahan, resto dan hotel se Kota Batu.
“Kami tidak ingin kegiatan ini hanya seremonial saja. Tapi rutin digelar minimal sebulan sekali. Ini perlu dilakukan untuk menjaga Kota Batu agar tetap bersih dan indah. Apalagi Kota Batu merupakan kota wisata,” jelas Aries.
Tak lupa, dengan adanya peran serta masyarakat dalam kegiatan tersebut. Pihaknya menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya. Dimana masyarakat turut berperan membersihkan lingkungannya. Mulai dari RT/RW semuanya terlibat untuk menjadikan lingkungan Kota Batu lebih bersih.
“Saya sampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat. Yang sudah turun langsung dan bergerak bersama untuk ikut bersih-bersih Kota Batu,” ucapnya.
Disisi lain, sebelum kegiatan bersih-bersih sungai itu dilaksanakan. Juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup dengan Pemerintah Desa Tlekung. Tentang pemanfaatan gas methan TPA Tlekung yang akan digunakan untuk 40 KK. (Ananto Wibowo)