Malang Post – Kota Batu berhasil membawa pulang penghargaan peringkat 1 Nasional, penerapan pemanfaatan Data-Sistem Informasi dan CAT untuk kota tipe sedang. Penghargaan tersebut berhasil dibawa pulang berkat Indikator Kinerja Individu (IKI), yang terus dipacu oleh ASN.
Penghargaan bergensi tingkat nasional itu diraih dalam kegiatan BKN Awards 2023. Diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara RI. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dari Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana.
Menurut Aries, penghargaan tersebut didapati berkat kerja keras Badan Pembangunan dan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kota Batu. Dimana mereka telah memanfaatkan sistem yang disediakan dari BKN RI dengan maksimal.
“Kami sangat bangga dengan kinerja seluruh ASN, yang masih ingin menunjukkan prestasinya. Penghargaan itu bukan hasil dari kinerja seorang saja. Namun berkat kerja keras bersama seluruh ASN Kota Batu. Dengan selalu meningkatkan kompetensi ASN untuk pelayanan kepada masyarakat,” kata Aries, Jumat (9/6/2023).
Di Pemkot Batu, terdapat 2.988 karyawan. Jumlah tersebut terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Serta sebanyak 428 pegawai honorer yang tersebar di 40 Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Dalam BKN Award 2023, ada lima kategori penghargaan yang diberikan. Yakni Implementasi Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN, Pengembangan Kompetensi, Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT, Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Pegawai, serta Kategori Implementasi Manajemen Kinerja ASN.
Sementara itu, Plt Kepala BKN menekankan tentang tantangan ASN di era disrupsi. Terutama dalam meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhan di masing-masing instansinya.
“Ada tiga hal yang diperlukan agar ASN bisa survive ke depannya. Smart, agile and empathy. Semuanya harus terpenuhi dengan terus beradaptasi dengan perkembangan jaman,” tutur Bima Haria Wibisana
Penilaian BKN Award 2023 dibagi menjadi tiga kategori. Pertama, kategori utama berupa Implementasi Manajemen ASN Terbaik. Kedua, kategori elemen implementasi manajemen ASN dan pemanfaatan sistem informasi yang mencakup perencanaan kebutuhan dan mutasi kepegawaian, pengembangan kompetensi, implementasi penerapan manajemen kinerja, penerapan pemanfaatan data-sistem informasi dan CAT. Ketiga, kategori special mention yakni komitmen peningkatan pelayanan kepegawaian BKN.
Dalam gelaran BKN Award di tahun kesembilan tersebut, bertujuan untuk memacu kinerja dan kualitas implementasi pengelolaan manajemen ASN di Kementerian, Lembaga dan Perangkat Daerah. Sekaligus diharapkan dapat mendukung sistem manajemen ASN berbasis merit.
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengimbau untuk menjadikan BKN Award sebagai standar capaian kerja bagi ASN di berbagai sektor. Untuk terus beradaptasi dengan berbagai perubahan kebutuhan kompetensi global.
“Awarding seperti ini memberikan referensi standar atas kinerja seperti apa yang patut dicapai sesuai standart kompetensi yang dibutuhkan. ASN harus kita dorong supaya memenuhi standar kompetensi yang yang dibutuhkan,” ujar Khofifah. (Ananto Wibowo)