Malang Post – Sebanyak 12 orang pejabat fungsional tenaga kesehatan Pemkot Batu, menerima Surat Keterangan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023, Selasa (30/5/2023). SK tersebut diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.
Selain menyerahkan pangkat pengabdian. Secara simbolis, dalam proses itu juga dilakukan pemberhentian sembilan orang ASN, yang telah mencapai batas usia pensiun pada 1 Juni 2023 mendatang.
“Kepada seluruh PPPK yang baru diangkat, agar dapat menunjukkan kompetensinya. Sedangkan untuk ASN yang purna tugas, kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas pengabdian yang diberikan kepada kota ini selam bertugas,” kata Aries.
Dia berpesan kepada seluruh PPPK yang baru saja menerima SK, untuk bisa menunjukkan bahwa kinerja PPPK bisa sama atau bahkan melebihi ASN, sesuai dengan kompetensi masing-masing.
“Selamat bergabung para PPPK. Selamat bertugas dan tunjukkan bahwa PPPK kompetensinya bisa sama atau bahkan melebihi ASN,” tuturnya.
Dia berharap, untuk PPPK baik yang berasal dari honorer maupun non honorer. Agar menunjukkan kinerja yang sama dengan PNS. Serta menunjukkan kompetensi sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Karena kinerja PPPK akan dinilai setiap 5 tahun dan akan diperpanjang jika kinerjanya baik.
Disisi lain, dia mengungkapkan jika sangat bangga dengan kinerja para ASN Pemkot Batu yang telah menorehkan prestasi di bulan Mei ini. Tercatat ada tiga penghargaan diterima Kota Batu sepanjang bulan Mei. Diantaranya 5 Besar Nasional Pengawasan Arsip dari Arsip Nasional Republik Indonesia, 8 kali berturut-turut memperoleh predikat WTP dari BPK RI dan E Purchasing Award 5 besar kabupaten/kota transaksi terbesar pengadaan barang dan jasa melalui Jatim Bejo dari Gubernur Jawa Timur.
“Bulan Mei saya bisa mengatakan bahwa bulan prestasi. Ada tiga prestasi yang kami raih sepanjang bulan Mei 2023. Dengan adanya capaian itu, saya bangga dengan kinerja seluruh ASN yang masih ingin menunjukkan prestasi. Capai ini bukan kerja seseorang saja, tetapi kerja bersama seluruh ASN Kota Batu,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, jika penghargaan adalah perantara keberhasilan Kota Batu. Namun demikian, masih banyak hal yang harus dikerjakan bersama-sama untuk kepentingan masyarakat.
Dimana pengelolaan kinerja inovasi dan kreativitas harus terus ditingkatkan. Kemudian akuntabilitas dan pertanggungjawaban juga harus ditingkatkan. Lalu inovasi dan kreativitas juga harus linier dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Tidak ada yang bekerja sendiri, ini adalah hasil kerja bersama-sama. Masih banyak hal dan tanggung jawab yang harus dikerjakan. Oleh karena itu, saya menekankan kepada seluruh ASN untuk terus meningkatkan kolaborasi, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Sebagai wujud komitmen bersama untuk menjadikan Kota Batu sebagai Kota Pariwisata dan Kota Pelayanan,” tutupnya. (Ananto Wibowo)