Malang Post – Setelah sempat absen, saat Arema FC menggelar latihan fisik di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang. Striker asal Brasil, Gustavo Almeida dos Santos, sudah terlihat bergabung dalam latihan.
Pemain berusia 26 tahun ini, tampak serius dalam menjalani setiap materi latihan.
Bahkan setelah teken kontrak satu musim ke depan. Gustavo berani menyebut target tinggi pada musim ini.
Suksesor Abel Camara, striker asing yang gagal bersinar bersama Arema FC ini, ingin Arema FC meraih posisi terbaik di klasemen akhir Liga 1 musim 2023/2024.
Pemain yang sebelumnya memperkuat Al Nasr SC, Kuwait ini, memang menjadi titik sentral perhatian Arema FC. Terutama di posisi ujung tombak.
Karenanya, pemain berusia 26 tahun itu, tentunya juga tak ingin sekadar numpang lewat di kompetisi musim ini.
Dia pun berharap, bisa selalu mencatatkan namanya, dalam sejarah prestasi Arema FC, klub yang dibelanya untuk satu tahun ke depan. Meski dia belum pernah bermain di Indonesia.
“Saya berharap bisa memberikan yang terbaik dan membawa tim ini ke final saat kompetisi nanti,” tegas mantan penyerang Negeri Sembilan FC, Malaysia ini.
Liga 1 musim 2023/2024, memang menggunakan partai final sebagai penentuan juara. Setelah menjalani fase reguler, berlanjut ke babak championship.
Hanya saja, Gustavo Almeida tak ingin menyebut jumlah gol yang ditargetkan pada musim ini.
Dia enggan mengungkapkan target torehan golnya, pada musim perdananya bersama Singo Edan. “Kalau target pribadi, itu rahasia. Saya berharap bisa mencetak banyak gol,” ujarnya.
Harapan manajemen dan pelatih Arema FC kepada Gustavo Almeida sangat tinggi. Ia diharapkan bisa menjadi predator di kotak penalti lawan.
Sejalan dengan target Gustavo Almeida itu, manajemen Arema FC juga memasang target prestasi di musim kompetisi mendatang.
Eks pemain Negeri Sembilan FC Malaysia itu pun siap memberikan yang terbaik untuk mewujudkan target tersebut.
Gustavo Almeida tentu tak bisa mewujudkan target itu sendirian. Karenanya, kontribusi positif dan kerja keras para penggawa Singo Edan yang lainnya sangat diharapkannya.
Sang pemain mengaku sudah siap dengan hal itu. Sehingga akan berupaya untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan baru.
Hal itu kurang terlihat dari striker musim lalu, Abel Camara. Penyerang asal Guinea Bissau itu, sulit berkolaborasi dengan rekan-rekannya di lapangan.
Dia jarang mendapatkan umpan matang dan hanya mencetak empat gol dalam satu musim.
Meski baru hitungan hari bergabung dalam latihan, Gustavo Almeida sudah mengamati permainan tim. Ia melihat skuad Arema FC sudah mumpuni.
“Ada pemain yang bagus dan pemain muda. Saya melihat tim ini melakukan kombinasi yang bagus,” jelas Gustavo.Padahal awal persiapan, materi pemain Arema FC sempat diragukan oleh suporter. Karena banyak pemain dari Liga 2 yang didatangkan.
Namun, Gustavo melihat Arema FC punya komposisi pemain yang bagus. Tinggal bagaimana adaptasi dengan rekan-rekan setim.
“Sebelum ke sini, saya sudah berkomunikasi dengan teman saya, Adilson Maringa, kiper yang musim lalu bermain untuk Arema FC. Sekarang saya datang untuk menikmati dan untuk mengetahui semua hal, termasuk kebudayaan di Indonesia,” tegasnya. (*/ Ra Indrata)