Malang Post – Gustavo Almeida dos Santos. Adalah nama lengkap pemain asing pertama, yang dimiliki Arema FC. Untuk dipersiapkan turun di Liga 1 musim 2023/2024. Menggantikan posisi Abel Camara, yang tidak diperpanjang kontraknya.
Pemilihan mantan striker Negeri Sembilan FC Malaysia ini, karena kualitas pemain berusia 26 tahun tersebut, dinilai cukup mumpuni. Bahkan diprediksi akan bisa ‘edan’ bersama Singo Edan.
“Kenapa Gustavo? Karena kita butuh striker. Apalagi rekam jejaknya bagus. Terakhir kemarin dia bermain di Kuwait. Kita dapat informasi dari sana cukup bagus juga mainnya. Itu yang menjadi alasan kita memilih Gustavo,’’ kata Pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo, kemarin.
Coach Gethuk menambahkan, Gustavo sukses memikat tim pelatih Arema untuk memilihnya. Meski sebelumnya ada banyak opsi pemain asing, di posisi penyerang yang coba ditawarkan agen pemain.
Dari sejumlah kandidat tersebut, jelas mantan striker Arema Malang ini, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon pemain asing Arema.
Setelah dianalisa, Gustavo Almeida, dianggap sebagai kandidat yang memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tim.
“Sebelumnya ada beberapa pilihan. Banyak sekali penyerang asing yang ditawarkan agen. Baik agen lokal maupun asing. Tapi apa pun info yang kita dapat, tetap kita saring. Tidak langsung kita telan mentah-mentah,” jelasnya.
Proses bergabungnya Gustavo Almeida ke Arema, lebih lengkap disampaikan Manajer Tim, Wiebie Dwi Andriyas.
Manajer yang asli Malang ini bertutur, Gustavo sebenarnya datang di Malang sejak Jumat (19/5/2023) lalu.
Namun baru Rabu (24/5/2023) atau lima hari berselang, Gustavo teken kontrak dan diperkenalkan ke publik sebagai rekrutan anyar Arema.
Menurut Wiebie, ada proses dan tahapan yang harus dilalui setiap pemain asing, yang akan memperkuat Arema. Salah satunya, pemain asal Brasil itu harus melakoni tes medis lengkap.
“Kalau proses negosiasinya berjalan lancar. Gustavo ini orangnya baik. Meski demikian, begitu datang ke Malang, dia harus menjalani tes medis.”
“Hasil medical check-up itu baru keluar Senin (21/5/2023). Lalu besoknya kami harus memperbarui apa-apa yang diminta. Karena dia juga punya lawyer dari Brasil. Kita harus sesuaikan,” kata Wiebie.
Diakuinya, Gustavo gabung Arema setelah menyingkirkan banyak kandidat penyerang asing lainnya. Pertimbangan teknis dan keputusan akhir, diambil tim pelatih untuk menjatuhkan pilihan kepada pemain berusia 26 tahun ini, dengan kontrak berdurasi setahun.
“Dari banyak pilihan penyerang asing dari agen, akhirnya pilihan jatuh kepada Gustavo.”
“Tidak ada klausul khusus. Hanya saja saya yakin dia bisa mencetak banyak gol. Yang saya tahu, dia melakukannya dengan baik saat bermain di Kuwait. Jadi, saya pikir dia pemain di atas rata-rata,” sebut pemilik NZR Grup ini.
Sedangkan Gustavo Almeida sendiri, sejak ditawari bermain untuk Arema FC, mengaku langsung antusias.
“Arema adalah salah satu klub besar di Indonesia. Yang saya tahu, Arema punya sejarah panjang di sepak bola negeri ini,” kata Gustavo.
Gustavo punya kesan baik dalam sesi latihan pertamanya bersama Arema. Pemain kelahiran Sao Paulo itu, terkesan dengan komposisi pemain yang ada dalam Skuad Singo Edan.
Dalam sesi latihan perdana, Gustavo hanya berlatih secara terpisah di tepi lapangan untuk memulihkan kondisi. Maklum, mantan pemain klub Malaysia, Negeri Sembilan itu baru tiga hari tiba di Malang.
“Pertama kali saya lihat dalam sesi latihan, banyak pemain bagus, pemain muda, pemain senior, sungguh perpaduan komposisi pemain yang bagus,” sebutnya. (*/ Ra Indrata)