Malang Post – Arema FC secara resmi, baru saja memperkenalkan satu pemain asingnya, Gustavo Almeida dos Santos.
Namun ternyata, program latihan fisik Arema FC, sebagai persiapan menghadapi Liga 1 musim 2023-2024 itu, sudah dijalankan tanpa menunggu kedatangan pemain asing.
Apalagi hingga mendekati pekan terakhir di bulan Mei ini, baru ada satu pemain asing Arema, yang statusnya sudah jelas.
Mau tak mau, tim pelatih harus segera mengambil keputusan. Karena waktu kick off Liga 1, sudah semakin dekat. Diperkirakan musim 2023/2024 ini, bakal dimulai pada awal Juli mendatang.
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro menegaskan, tim pelatih Arema tidak mau program yang sudah disusun, terganggu hanya karena molornya kedatangan pemain asing.
Karenanya, suka tak suka, mereka berlatih fisik tanpa pemain asing. Selain komposisi pemain lokal Arema FC, sudah mendekati angka ideal.
“Kalau kita menunggu pemain asing, maka waktu persiapannya semakin mepet. Malah kita yang rugi nanti kalau membuang-buang waktu,” kata Kuncoro, Rabu (24/5/2023) kemarin.
Mantan gelandang Arema Malang ini menyebut, tim pelatih Arema bakal meminta pemain asing, yang justru harus menyesuaikan dengan program latihan timnya.
Diyakininya, para pemain asing itu bakal bisa menyesuaikan diri dengan baik, termasuk untuk kondisi fisik.
“Saya pikir, pemain asing kan profesional. Pasti kita yang harus mengimbangi. Tidak usah nunggu pemain asing. Kita juga harus menata program kita sendiri,” imbuh pelatih asal Kabupaten Malang itu.
“Pemain asing itu kendalanya kan memang kedatangan. Tapi secara profesional, mereka juga menjalani latihan. Apalagi mereka kebanyakan baru saja bermain di kompetisi negara lain. Jadi liburnya tidak lama. Sehingga kondisi fisiknya masih terjaga,” sebut mantan pemain PSM Makassar ini.
Sedangkan fokus latihan Arema FC pada pekan ini, menurut Pelatih Arema FC, Joko ‘ Gethuk’ Susilo, bakal ditekankan pada dua hal.
Pertama, Johan Farizi dan kawan-kawan, bakal digenjot fisiknya. Bahkan, rangkaian latihan fisik itu, sudah dimulai sejak akhir pekan lalu. Di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Sabtu (20/5/2023).
Latihan fisik dilanjutkan di Stadion Gajayana Kota Malang, Senin (22/5/2023). Termasuk Selasa (23/5/2023) para pemain Arema FC, menjalani dua kali sesi latihan dalam sehari.
“Kebetulan minggu ini kita fokus kepada pembenahan fisik oleh coach Gaselly (pelatih fisik Arema, Red.).”
“Selain pembenahan fisik, kita juga ada general taktikal. Kalau kemarin fokus ke defending, minggu ini lebih ke arah attacking,” kata Coach Gethuk.
Selama program itu dijalankan, Arema FC memang tidak bakal didampingi pelatih Arema FC lainnya, I Putu Gede Swisantoso.
Pelatih kelahiran Denpasar ini, harus meninggalkan tim Arema sejak Jumat (19/5/2023) lalu. Sebab, mantan pelatih PSMS Medan di Liga 2 ini, harus menyelesaikan kursus lisensi A AFC Pro. Sehingga sesi latihan dipimpin Coach Gethuk.
Setidaknya, hingga dua pekan ke depan, Putu Gede bakal absen dari aktivitas sesi latihan Arema. Mantan pelatih PSS Sleman itu, harus menyelesaikan modul 3 untuk kursus kepelatihannya.
“Minggu ini Coach Putu kan kebetulan menyelesaikan kursus kepelatihannya. Saya diminta untuk membantu menjalankan program latihan di tim ini,” pungkas Joko ‘Gethuk’ Susilo. (*/ Ra Indrata)