Malang Post – Aksi protes muncul dari warga pinggiran Malang Selatan, yakni masyarakat Desa Sitiarjo Sumbermanjing Wetan, Senin (22/5/2023). Memasang sejumlah spanduk, mereka mengeluhkan jalan di wilayah setempat yang rusak bertahun-tahun.
Puluhan massa ini merupakan warga RW 013 Desa Sitiarjo. Spanduk putih yang dipasang tepat simpang tiga jalan wilayah desa setempat, diantaranya bertuliskan ‘STOP PEMBODOHAN,’ ‘Revolusi Pemdes Sitiarjo’, ‘DD? ADD + PADesa.’
“Aksi hanya dengan pasang spanduk, sekitar satu jam-an saja, diikuti sejumlah warga RT 013,” kata S (44), warga Dusun Pegat melalui ponselnya, dikonfirmasi Malang Post, Senin (22/5/2023) siang.
Menurutnya, pemicu protes warga ini adalah rusaknya jalan desa yang kerap rusak bertahun-tahun. Seperti, di jalan desa kawasan RW setempat yang merupakan akses jalan alternatif menuju kawasan pantai Jalur Lingkar Selatan.
Jalan desa lain, di Dusun Rowotrate juga dikeluhkan, karena dianggap rusak hingga lima tahun.
“Perbaikan jalan desa ini sempat dijanjikan pemdes, dan kami siap bergotong royong. Namun, entah mengapa material dari desa dibatalkan,” jelas sumber yang meminta namanya diinisialkan ini.
Kerusakan jalan desa yang juga menghubungkan antar dusun ini, menurutnya sangat menganggu aktivitas perekonomian warga setempat. Termasuk terhadap kegiatan petani maupun antar-jemput sekolah anak-anak.
Selain itu, lanjutnya, warga mengeluhkan informasi kas kosong keuangan pemdes Sitiarjo. Padahal, Desa Sitiarjo juga menerima DD dan ADD tiap tahun.
Bersama warga lainnya, ia menuntut adanya perbaikan kerusakan jalan dan transparansi pemanfaatan DD/ADD dan APBDesa.
“Kami juga berharap ada reformasi perangkat pemdesnya. Banyak perangkat dobel tugas, seperti merangkap (ketua) kelompok juga pokdarwis,” aku S, diamini warga lainnya, Doni Himawan.
Dikonfirmasi, Kepala Desa Sitiarjo, Mamik Misniati, terkesan enggan menjelaskan.
“Saya tidak bisa memberi klarifikasi lewat telepon. Maaf ya, karena bisa rawan (polemik),” jawab Mamik singkat, Senin (22/5/2023) siang.
Meski begitu, ia mengamini ada aksi warganya dengan spanduk bernada protes yang dilakukan hari ini.
Mamik juga menyatakan, tidak ada perwakilan warga dari massa aksi yang menemuinya di Kantor Desa Sitiarjo. (Choirul Amin)