Malang Post – Bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Sabtu 20 Mei 2023, LHKP (Lembaga Hikmah dan Kajian Publik) PDM (Pengurus Daerah Muhammadiyah) Kota Malang, menggelar Sarasehan Politik dan Kebangsaan.
Dilaksanakan di RBC (Rumah Baca Cerdas) KH Abdul Malik Fajar. Sarasehan dihadiri anggota LHKP dan kader Muhammadiyah dan Aisyiyah. Beberapa bakal caleg (calon legislatif) juga hadir.
Sebagai pemateri antara lain: M Mirdasy Ketua LHKP PWM Jatim, Siradjudin Pimpinan PDM Kota Malang, KH Nurbani Yusuf Budayawan Muhammadiyah Kota Batu dan M Lutfi J Kurniawan aktifis hukum dan politik.
Dialog kebangsaan ini, diharapkan mencapai tiga output. Ketua panitia, Zaenudin ST MAP menjelaskan. Pertama, membuka cara pandang politik warga Muhammadiyah. Agar tidak terjebak dan mudah menjadi obyek untuk kepentingan politis sesaat.
Perbedaan pilihan politik sebuah keniscayaan. Tetapi penyikapan perbedaan itu tidak harus meruntuhkan bangunan persatuan sesama kader. Apalagi saling menghinakan. Politik harus dilihat secara konprehensif bukan hitungan hitam putih belaka.
Kedua, mengimplementasikan makna– Menjaga Kedekatan yang sama– dengan semua partai dan kekuatan politik. Ini penting agar tidak menjadi narasi belaka.
“Bentuk riil yang bisa kita lakukan adalah menginventarisir kader politik Muhammadiyah. Baik yang ada di legislative, ekskutif, yudikatif maupun kelembagaan lainnya.”
“Selanjutnya akan termapping peta kekuatan potensi kader. Selain itu, pola bangunan komunikasi politik harus diintensifkan. Dalam rangka merajut Politik Nilai tidak hanya terjebak pada politik dagang sapi,” ujar Zaenudin yang juga Caleg PDI Perjuangan Dapil Lowokwaru nomor urut 4 ini.
Ketiga, membangun Diaspora Kader Politik. Bahwa kita harus jeli dan mampu memetakan sekaligus membuat rumusan yg jelas terkait dengan distribusi kader politik. Distribusi kader politik harus disepadankan dengan realita politik, kapasitas kader, kemampuan jaringan, sekaligus kesiapan finansial.
“Tiga hal itulah yang menjadi harapan dalam kegiatan ini. Sekaligus hal ini kedepannya bisa dijadikan program kerja LHKP Kota Malang,” pungkas Zaenuddin, mantan Ketua KPU Kota Malang 2014-2019. (Januar Triwahyudi)