Malang Post – Penggawa Singo Edan, mulai menjalani latihan rutin dengan formasi berbeda. Sabtu (20/5/2023) pagi kemarin, mereka melalap menu latihan fisik di Kebun Raya Purwodari, Pasuruan.
Sebelumnya, tim pelatih Arema sempat menggelar tes fisik di Stadion Gajayana, Kota Malang pekan lalu.
Latihan fisik khusus di kebun raya ini, merupakan kelanjutan dari tes fisik tersebut.
Di Kebun Raya Purwodadi, pemain diwajibkan melakukan jogging mengelilingi area kebun raya, sesuai rute yang sudah ditentukan. Setelah itu, ada materi latihan yang dititikberatkan kepada power dan strength.
Ternyata latihan fisik spesial di Kebun Raya Purwodadi, bukanlah program fisik terakhir yang dilakoni penggawa Arema. Setelah ini, tim pelatih Arema agendakan latihan serupa di masa persiapan Liga 1 2023-2024.
Awalnya, Arema ingin menggelar program latihan fisik di pantai Malang Selatan. Tapi kemudian rencana berubah.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan latihan fisik spesial berikutnya bakal digelar di sana.
Asisten Pelatih Arema, Kuncoro menilai, program latihan fisik harus dilakukan secara berkesinambungan.
Namun, sesekali juga diperlukan sesi latihan khusus untuk materi latihan fisik di lokasi yang tak seperti sesi latihan biasanya.
“Ini masih awal program latihan fisik, nanti akan kita lanjutkan lagi. Fisik pemain akan terus kita tingkatkan, apalagi ini sudah ada pelatih fisik,” kata Kuncoro, seperti dikutip Wearemania.
Kuncoro menambahkan, program latihan fisik Arema, bisa dilakukan di mana saja. Bahkan, dalam sesi latihan reguler pun, program latihan fisik untuk pemain bisa tetap diselipkan.
“Dalam sesi latihan sehari-hari, itu biasanya ada materi fisik, taktik, cara bermain. Jadi, fisik pemain juga bisa dibentuk.”
“Tapi latihan fisiknya dengan bola. Kalau latihan fisik tanpa bola biasanya ada sesi khusus, termasuk di gym.”
“Kalau punya modal fisik bagus kan enak buat latihan taktik, termasuk dalam sesi game internal atau uji coba,” sebut pelatih yang biasa dipanggil Abah Kuncoro ini.
Dalam proses latihan fisik itu sendiri, pemain menjalani sesi latihan dengan durasi yang seperti biasanya. Mulai pukul 08.00 WIB sampai 09.30 WIB.
Hanya saja, kali ini mereka harus menempuh jogging di area menanjak dan sejumlah materi latihan fisik lainnya.
Salah satu pertimbangan kebun raya ini dipilih sebagai lokasi latihan fisik memang karena tersedianya banyak trek tanjakan.
Selain itu, kontur yang demikian tak berbeda jauh daripada area pasir pantai yang juga miring.
“Ini untuk variasi latihan saja. Sebenarnya intinya sama saja mau berlatih di pantai atau kebun raya.” “Yang pasti kita cari power dan strength. Di pantai atau kebun raya sama-sama ada tanjakannya untuk latihan fisik,” tandas mantan pemain PSM Makassar ini.
Berlatih di Kebun Raya Purwodadi bagi Kuncoro, memutar kembali ingatannya ke masa persiapan untuk Liga 1 2019. Kala itu, mereka mampu meraih gelar pramusim, Piala Presiden 2019, setelah melakoni sesi latihan fisik di tempat yang sama.
Semangat itu yang diusung Kuncoro terhadap para penggawa Singo Edan. Harapannya, prestasi semacam itu bisa diraih kembali Arema di Liga 1 2023-2024.
“Kita berkaca dari ketika Arema menjuarai Piala Presiden 2019 lalu. Kan sebelumnya kita berlatih di kebun raya ini. Semangat yang sama untuk berprestasi itulah yang kita bawa,” pungkasnya. (*/ Ra Indrata)