Malang Post – Gelandang Arema FC, Gian Zola, dipastikan bakal hengkang dari Arema FC. Pemain berusia 24 tahun itu, tidak lagi menjadi kekuatan Singo Edan di Liga 1 musim 2023/2024 mendatang.
Kepastian itu disampaikan sang ayah, Budi Nugraha, ketika ditemui di bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Saat penjemputan timnas U-22 Indonesia, Kamis (18/5/2023). Budi Nugraha menjemput adik Zola, Beckham Putra, yang berada di skuad timnas U-22 Indonesia.
“Gian Zola sudah ada klub. Tapi saya belum bisa berbicara, karena masih terikat kontrak dengan Arema FC sampai 1 Juni. Sudah dipastikan tidak di Arema FC. Ada klub baru,” katanya seperti dilansir bolasport.
Di musim 2022/2023, Gian Zola mencatatkan 25 penampilan bersama Arema FC, dengan koleksi 1 gol 1 assist.
Budi Nugraha juga mengakui, Gian Zola mendapat banyak tawaran dari klub besar Liga 1. Karenanya dia berharap, penampilan putranya itu semakin baik di klub anyar.
“Banyak sih, ada tawaran dari beberapa klub papan atas. Seperti Persib, Bali United, Madura United dan PSIS.” “Nanti tunggu saja. Karena masih terikat kontrak. Meski kedua pihak sepakat, karena Zola satu tahun (di Arema FC) dan opsinya tidak diambil.” “Mudah-mudahan di klub baru penampilannya bisa lebih baik dan dipanggil timnas lagi,” tambahnya.
Dengan keluarnya Gian Zola, Arema FC semakin ditinggalkan banyak pemainnya musim lalu.
Sebelumnya, Rizky Dwi Febrianto juga memutuskan mundur dari Arema FC. Meski dia masih terikat kontrak hingga musim depan.
Rizky memilih bergabung dengan Borneo FC. Meskipun pemain kelahiran Jember ini, sempat diincar Persib Bandung. Bahkan mulai Rabu (17/5/2023) kemarin, Rizky Dwi mulai terlihat mengikuti latihan perdana bersama tim berjuluk Pesut Etam, yang bermarkas di Samarinda, Kalimantan Timur ini.
Bagi dia, Borneo FC merupakan tim bagus, dengan materi pemain terbaik dan mampu bersaing di papan atas kompetisi Liga 1.
Menurut pemain di posisi belakang yang akrab disapa Rizky ini, dirinya ingin merasakan bermain di tim papan atas seperti saat Arema era 2021 lalu.
“Borneo FC tim yang bagus materi pemainnya dan mampu bersaing di papan atas. Saya juga ingin merasakan momen ini. Seperti Arema yang dulu di tahun 2021, yang mampu bersaing di papan atas,” ucapnya.
Ia mengemukakan, Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein memang sudah lama mengincar dirinya. Namun dirinya masih terikat kontrak dengan Arema FC.
“Bos Nabil Husein memang sudah lama menginginkan saya bermain di Borneo FC. Namun, waktu itu saya masih terikat kontrak. Saat ini saya baru bisa bergabung setelah menjalin kesepakatan,” tuturnya.
Rizky mengaku tidak takut jika harus bersaing dengan pemain lain. Baginya yang terpenting mampu berkontribusi baik untuk Borneo FC.
“Ya persaingan pasti ada. Tapi saya harus bisa berkontribusi dengan baik dan menampilkan yang terbaik untuk Borneo FC,” tegasnya. (*/ Ra Indrata)