
Malang Post – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H Sahid menekankan, agar petugas haji menjalankan tugasnya dengan maksimal di musim haji tahun ini. Pasalnya, calon jemaah haji (CJH) banyak diisi jemaah berusia lansia.
“Kami harapkan petugas haji kloter di Arab Saudi maupun petugas haji daerah, bisa melaksanakan tugasnya masing-masing. Haji tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena (jumlah) jemaah lansia yang sangat membutuhkan penanganan lebih dibanding jamaah lainnya,” tandas Sahid di Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Jum’at (19/5) sore.
Dikatakan, hingga saat ini tercatat sejumlah 175 CJH lansia yang berhak berangkat, dengan usia 85 tahun ke atas. Usia jemaah tertua diketahui paling tua berusia 118 tahun.
Menurut Sahid, pelaksanaan Haji tahun ini sendiri mengusung tagline ‘Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia.’ Karena itu pula, pelayanan yang diberikan pada CJH lansia harus lebih ekstra.
Apalagi, menurutnya Haji tahun ini belum ada kebijakan kuota bagi jemaah pendamping yang bisa diusulkan bagi para CJH lansia tersebut.
Kemudahan pelayanan lain yang diberikan, lanjut Sahid, adalah dilakukannya perekaman bio-visa untuk dokumen perjalanan haji nantinya. Perekaman ini bisa dilakukan secara mandiri, atau dilayani dengan bantuan staf di Kantor Kemenag.
“Dengan adanya perekaman bio-visa sejak awal ini, memberi kemudahan bagi CJH, karena nantinya tidak perlu lagi ada antrean di Keimigrasian saat screening di bandara nantinya,” jelasnya.
Ia juga berpesan pada CJH sendiri untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama kebutuhan pribadi masing-masing yang berhubungan dengan kesehatannya.
“Diperhatikan alat kelengkapan untuk kebutuhan pribadi masing-masing, seperti obat-obatan atau apa yang bisa dikonsumsi. Termasuk, hal sepele seperti sandal, karena di sana kulit kaki bisa melepuh kena aspal,” imbau Sahid.
Pihaknya sendiri akan memaksimalkan kuota tambahan dan CJH cadangan yang bisa berangkat haji tahun ini. Sehingga, akan mengurangi daftar antrean CJH yang semestinya siap berangkat tahun sebelumnya.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Malang, Abdul Salam menambahkan, kuota CJH yang bisa berangkat haji tahun ini sebanyak 1.722 orang.
Rinciannya, sejumlah 1.612 CJH Lunas Porsi reguler (non cadangan), dan 79 CJH Lunas Porsi Cadang. Sisanya, merupakan kuota petugas.
Dikatan Salam, yang sudah melakukan pelunasan biaya perjalanan haji sampai hari ini sejumlah 1.574 CJH. CJH asal Kabupaten Malang tergabung dalam Kloter Haji 40, 41, 42, dan 43.
Rencananya, masih akan dilakukan bimbingan manasik Haji selama sepekan mendatang, di 10 titik KAU kecamatan.
Pada 23 Mei 2023 mendatang, semua CJH sudah harus berasa di Asrama Haji Sukolilo, dan dilakukan penerbangan pemberangkatan pada 24 Mei 2023. (Choirul Amin)