Malang Post – Forkopimda termasuk Polres Malang, turut menyemarakkan kegiatan puncak Penanaman Mangrove Nasional secara serentak di Seluruh Indonesia bersama presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.
Kegiatan penanaman pohon Mangrove dilakukan Wilayah pesisir pantai Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Senin (15/5/2023).
Kegiatan bertajuk ‘Mangrove for Better Life’ juga dilakukan Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, Kodim 0818 Malang-Batu, Lanal Malang, Sat Radar 221, Puslatpur Marinir 04 Purboyo, Perhutani, BPBD, serta lintas elemen masyarakat pesisir pantai selatan Kabupaten Malang.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, tanaman mangrove memiliki berbagai manfaat dan peran yang amat krusial bagi keberlanjutan lingkungan. Hutan mangrove diyakini bermanfaat menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus ombak dan pasang surut.
“Sore ini kami bersama jajaran TNI dan Forkopimda serta elemen masyarakat lainnya menanam ratusan bibit Mangrove di Pantai Ngliyep, untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut,” kata Taufik usai kegiatan di Panatai Ngliyep, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Taufik menambahkan, kegiatan penanaman mangrove ini juga telah dilaksanakan sebelumnya sejak 13 Februari 2023 hingga 30 April 2023 lalu. Lebih dari 1000 bibit mangrove telah ditanam di seluruh wilayah Kabupaten Malang yang berbatasan langsung dengan laut.
Penanaman mangrove serentak juga merupakan upaya perlindungan daerah pesisir dari bencana abrasi. Adapun jenis tanaman mangrove yang ditanam berasal dari jenis Rhizophora mucronate, yang memiliki akar kuat sehingga baik untuk mencegah abrasi pantai.
“Penanaman mangrove ini sebagai upaya untuk mencegah abrasi serta kerusakan di sekitar pesisir pantai, terutama di sepanjang pantai Kabupaten Malang, guna menjaga kelestarian ekosistem lngkungan hidup dan biota laut,” ungkapnya.
Kepolisian berharap, kegiatan penghijauan dapat terus dilanjutnya oleh berbagai pihak agar ekosistem laut tetap terjaga sehingga akan berguna untuk generasi selanjutnya. Serta, menjadi simbol komitmen kita untuk menjaga ekosistem pesisir yang sehat.
“Harapannya kegiatan penghijauan terus dilakukan dan penanaman mangrove ini sebagai langkah awal membangun kesadaran lingkungan, terutama di wilayah Kabupaten Malang,” pungkasnya.
Penanaman Mangrove oleh Presiden RI Joko Widodo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta jajaran menteri, dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Angke, Jakarta Utara.
Selain itu, kegiatan penanaman mangrove juga dilaksanakan secara daring serentak 37 provinsi di 370 lokasi penanaman seluruh Indonesia dengan jumlah 1.100.169 bibit mangrove. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)