![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2023/05/IMG-20230512-WA0019-1024x768.jpg)
Malang Post – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Malang, mendaftarkan bakal calon legeslatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Jumat (12/5/2023).
Kedatangan para kader Partai Perindo ini, berbeda dengan partai Politik (Parpol) sebelumnya. Yang datang dengan melakukan kirab, atau atraksi seni budaya lainnya.
Para kader partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini, datang satu-persatu dan berkumpul di Kantor KPU Kota Malang, yang berbeda di Jalan Bantaran No.6, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly mengatakan, dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, Bacaleg Perindo didominasi kaum milenial. Untuk keterwakilan perempuan lebih dari 30 persen.
“Ada 37 bacaleg yang kami didaftarkan. Untuk keterwakilan perempuan kami ada 15 bacaleg, jadi sudah ada lebih dari 30 persen,” ucap wanita yang akrab disapa Nelly, saat ditemui awak media usai menyerahkan berkas bacaleg ke KPU Kota Malang, Jumat (12/5/2023).
Nelly menegaskan, dari 37 bacaleg tersebut tersebar di lima dapil. Rinciannya, 3 bacaleg untuk daerah pemilihan (dapil) 1/Klojen, 10 bacaleg dapil 2/Blimbing, 9 bacaleg dapil 3/Kedungkandang, 10 bacaleg dapil 4/Sukun, dan 5 bacaleg untuk dapil 5/Lowokwaru.
“Perdapil sudah ada perwakilannya. Mudah-mudahan per dapil bisa mendapatkan satu kursi, jadi target kami bisa meraih 5 kursi, saat ini Perindo Kota Malang hanya memiliki 1 kursi di DPRD,” jelasnya.
Selain perempuan, lanjut Nelly, bacaleg yang diajukan oleh DPD Perindo Kota Malang juga didominasi oleh kaum milenial, dengan jumlah 15 orang lebih kader yang didaftarkan dari kalangan milenial.
“Saya tidak tahu kenapa kok banyak kalangan milenial. Mudah-mudahan saja nantinya bisa benar-benar mewakili kaum milenial,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nelly menjelaskan, untuk bisa mendulang suara pada Pemilu 2024 mendatang, DPD Perindo Kota Malang sudah ada strategi yang disiapkan. Termasuk pesan khusus dari tataran DPP, yakni salah satunya tentang kelengkapan alat. Seperti saksi yang akan bertugas saat hari pemungutan suara.
“Strategi di partai sudah ada, turun pengenalan ke masyarakat, bagaimana Perindo layak dipilih. Kemauan partai apa yang harus dilakukan. Pastinya ada pesan khusus, terutama saksi sebagai salah satu kunci kemenangan,” tukasnya. (Ra Indrata)