Malang Post – Bupati Malang, HM Sanusi, berpesan agar bisa saling menjaga kedamaian dan mudah memaafkan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
“Momen (Syawal) seperti ini sebagai umat Islam seyogyanya bisa menjadi orang bermanfaat. Sebagai orang yang bertakwa, maka tidak boleh sedikit-sedikit marah dan suka ngambek, karena itu tidak sesuai ajaran Islam,” kata Sanusi, usai acara Halal Bihalal bersama Bupati dan Wakil Bupati Malang, yang digelar di Hall SMKN 2 Turen, Senin (8/5/2023) siang.
Bupati lalu menyitir ayat yang dimaksud. Bahwa, bermanfaat dengan menolong dan berbagi pada sesama bisa dilakukan saat kondisi kecukupan atau justru ketika dalam kesulitan. Juga, mau saling memaafkan untuk terjalinnya silaturahim..
Prinsip mudah memaafkan ini, menurutnya juga relevan dikaitkan dengan akan dihadapinya tahun politik 2024 mendatang. Termasuk, adanya pesta rakyat pilkades serentak yang akan digelar Minggu, 14 Mei 2023 mendatang.
“Jika memegang pada hal-hal tersebut, maka akan terjadi kedamaian dan ketenangan. Apapun hasilnya nanti, dari pilkades atau hasil (pemilihan) politik, kita manusia hanya bisa berusaha dan keputusan Allah SWT itu lah yang harus tetap dihadapi. Kalah ataupun menang itu takdir Gusti Allah,” pesan Abah Sanusi.
Halal bihalal bersama Bupati dan Wabup Malang ini diisi dengan saling bermaaf-maafan dengan semua hadirin, yang diikuti pemangku pemerintahan dan warga masyarakat lainnya. Mereka berasal dari wilayah kecamatan Turen, Dampit, Ampelgading dan Tirtoyudo.
Turut hadir juga jajaran Forkopimda Malang, muspika empat kecamatan, dan kalangan sekolah wilayah setempat. Juga, anggota DPRD Jatim, Gunawan, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Malang. (Choirul Amin)
