
Malang Post – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Purwoto mengungkapkan, mendorong bergairahnya desa wisata melalui paket kunjungan wisata ke semua wilayah Kabupaten Malang.
“Sudah ada banyak desa wisata. Dan, ini terus digairahkan dengan paket kunjungan wisata bersama Bupati dan jajaran OPD lainnya. Jadi, desa-desa wisata ini akan didatangi, dan kami bersama Bupati sebagai rombongan wisatawannya,” jelas Purwoto, di kantornya, Selasa (2/5) siang.
Dengan menjadi seperti halnya wisatawan, maka menurutnya rombongan Bupati nanti akan tetap membayar, untuk semua pelayanan dan destinasi, sesuai paket yang sudah ditentukan.
“Kami akan datang sebagai wisatawan, dengan paket wisata apa yang dinikmati, tidak justru merepotkan di sana (desa wisata). Jika menikmati kuliner atau menginginkan oleh-oleh misalnya, ya tetap akan dibayar layaknya pengunjung wisata,” beber Purwoto.
Dengan cara kunjungan seperti ini, lanjutnya, maka pengelola desa wisata diharapkan akan bergairah, dan termotivasi memunculkan daya tarik wisata sesuai potensi yang ada di kawasan desa wisata yang dipunyai. Dampaknya, maka bisa memunculkan pemberdayaan perekonomian warga di kawasan desa wisata tersebut.
Dikatakan, keberadaan desa wisata di Kabupaten Malang jumlahnya sudah sangat banyak, mulai rintisan, yang berkembang dan maju, hingga yang sudah mandiri.
Desa wisata yang baik, kata Purwoto, adalah yang sudah dikelola dengan sumberdaya manusia dan punya paket-paket wisata beragam. Termasuk pula, dilengkapi fasilitas akomodasi, pilihan kuliner, hingga punya produk ekonomi kreatif khas masing-masing.
“Dalam setahun, kami sudah mengagendakan kunjungan wisata setidaknya 33 desa wisata di tiap kecamatan. Kunjungan ini dikemas dalam jelajah desa wisata bersama Bupati dan jajarannya,” tandas mentan Camat ini.
Sejauh ini, menurutnya sudah dikunjungi setidaknya empat lokasi desa wisata. Diantaranya di desa wisata Bowele Tirtoyudo dan kawasan desa wisata Bangelan Wonosari. (Choirul Amin)