Malang Post – Beredar informasi viral pengendara kondisi mabuk menabrak orang berkali-kali saat melaju di wilayah Bantur menuju Pagak, Kabupaten Malang. Bagaimana versi pendalaman dan olah TKP polisi?
Mulanya, Rabu (26/4/2023) siang atau sekitar pukul 12.00 WIB, tersiar informasi mobil pelaku tabrak lari menewaskan warga dan ban pecah hingga menabrak tiang listrik. Mobil pun terguling. Sopir selamat.
Faktanya, kejadian berlokasi di jln Balong Sumuran Desa Sumberejo kec. Pagak Kab. Malang, Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebab itu, anggota Polsek Pagak lebih dulu melaksanakan olah TKP awal.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kapolsek Pagak AKP Supriyono dan Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menjelaskan, anggota Polsek Pagak ke lokasi guna mengamankan TKP dan menyelamatkan para korban lebih dulu.
Informasi adanya kecelakaan kemudian dilanjutkan pendalaman olah TKP pihak Unit Laka Lantas Polres Malang. Hasilnya, kejadian bukanlah kejadian tabrak lari melainkan tabrakan di 1 TKP. Dampak tabrakan ini tidak mengakibatkan korban jiwa.
“Bukan tabrak lari. Tidak ada korban jiwa Mas. Pendalaman TKP kini ditangani Laka Lantas Polres Malang. Informasi viral di medsos itu tidak tepat, ” ungkap Ahmad Taufik. Taufik lalu mengimbau agar masyarakat tidak mentah-mentah menerima informasi dari medsos.
Dikonfirmasi melalui ponsel, Kanit Gakum Sat Lantas Polres Malang, Iptu Sunarko membenarkan adanya kecelakaan dilakoni pengemudi terpengaruh miras. Namun, informasi mengenai jatuhnya korban jiwa, menurutnya tidak benar.
Pihaknya menangani kecelakaan bukan melibatkan pelaku tabrak lari. Ada 1 TKP yang ditangani. Ada warga mengalami luka-luka akibat pengemudi yang ceroboh itu. Mobil terguling usai menyerempet atau menabrak 2 pemotor berboncengan.
“Hanya 1 TKP yang kami tangani Mas. Tidak ada korban jiwa. Ada korban luka sudah dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen, ” papar Sunarko kepada Malang Post. Terkait dugaan sopir mobil mabuk, dibenarkan Sunarko.
Hasil olah TKP Laka Lantas Polres Malang didapat, mobil Honda Brv No Pol N-1400-BR yang dikemudikan APW (23). Pria bertato mengaku warga Pakis ini mengemudi dalam pengaruh minuman keras.
Ia melaju dari arah Timur Ke Barat dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP mendahului Honda Vario No Pol N-3805-ABC yang dikendarai PA. Pemotor ini membonceng IND dan ILH.
Terpengaruh miras jadi kurang konsentrasi, saat menyalip, mobil kurang haluan. Terjadilah serempetan. Kemudian mobil oleng dan menabrak pengendara Yamaha Vega R No Pol B-6224-TNE. Vega dikendarai Tukiren dan Sunarmi juga melaju searah.
Usai menabrak Vega, Honda Brv terguling dekat selokan. Akibat kejadian ini, pengendara Honda Vario mengalami luka lecet lecet/tidak dirawat. Sedang yang dibonceng menderita luka pada kepala serta lecet lecet dirawat di RSI Gondanglegi.
“Pengendara Yamaha Vega R Serta yang dibonceng mengalami luka benturan pada kepala dan lecet-lecet keduanya dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, ” ungkap Sunarko. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)
Ini berita yang hoax