Malang Post – Setelah lima hari dilakukan pencarian. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Warsito (73). Kakek 73 tahun yang pamit mencari bambu dan dinyatakan hilang sejak Selasa (4/4/2023) lalu itu, ditemukan tim gabungan tersangkut di bebatuan antara Dam Kekep dengan Watu Gedek.
Komandan Lapangan Pencarian Basarnas, Bayu Prasetyo menyatakan, korban ditemukan Sabtu, (9/4) sekitar pukul 14.00 WIB, dalam keadaan tak bernyawa. Penemuan itu setelah SRU 1,2,3 fokus melakukan pencarian dari tempat kejadian musibah (TKM) hingga ke Dam Kekep.
“Saat ditemukan kondisi korban masih dalam keadaan utuh. Masih menggunakan baju lengkap, hanya saja ada sedikit robekan dimungkinkan karen benturan bebatuan sungai,” beber Bayu.
Dia membeberkan dari TKM hingga ke lokasi ditemukannya korban, jaraknya sekitar 820 meter. Selama melakukan pencarian itu, terdapat sejumlah kendala yang dialami. Diantaranya seperti hujan intensitas tinggi yang menyebabkan arus sungai menjadi deras, serta medan yang terjal.
Saat korban ditemukan di lokasi tersebut, berawal dari tim SAR yang menemukan salah satu tangan korban menjuntai di bebatuan. Dengan ditemukannya korban, pihaknya sangat bersyukur. Sebab sudah berhasil menemukan jasad korban sebelum berakhirnya masa pencarian.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, rasa terimakasihnya kepada seluruh tum gabungan dari berbagai daerah, mulai Malang Rata, Blitar hingga Kediri yang telah bahu membahu mencari korban.
“Di hari ke empat kemarin, kami sudah datang ke lokasi untuk memberikan motivasi kepada Tim SAR agar tetap semangat. Alhamdulillah di hari ke lima berhasil ditemukan, meskipun sudah meninggal. Kami turut berdukacita sedalam-dalamnya,” ujarnya.
Sebelum ditemukan Tim SAR gabungan bersama warga melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Brantas di kawasan Wana Wisata Coban Talun. Guna mencari keberadaan Warsito, warga RT 3 RW 15, Desa Tulungrejo, Bumiaji Kota Batu yang hilang saat mencari bambu. (Ananto Wibowo)