Malang Post – Dua benteng kokoh Arema FC, Bagas Adi Nugroho dan Sergio Silva, memang tak bisa tampil. Ketika Arema FC dijamu Madura United, Jumat (7/4/2023) semalam. Di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura.
Tetapi siapa menduga, justru pemain pengganti yang menjadi benteng Arema FC, Joko Susilo, menjadi penyelamat muka Singo Edan. Dalam laga yang berkesudahan imbang 1-1 (1-0), di pekan ke-33 itu.
Gawang Adilson Maringa, harus kebobolan terlebih dahulu di menit 42. Ketika Luiz Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha yang muncul dari blankside, mampu memaksimalkan sodoran Beto Gonzalves. Tendangan kerasnya, tak mampu dibendung kiper asal Brasil itu.
Beruntung si benteng Arema FC, yang baru direkrut di putaran kedua, Joko Susilo, mampu menyamakan kedudukan di menit 55.
Bola skrimit di kotak penalti Madura United, berhasil ditanduk Renshi Yamaguchi. Mengarah pada Joko Susilo, yang berada tepat di depan gawang Madura United. Juga dengan tandukan kepala, bola yang meluncur deras, tak mampu diblok kiper Madura United, F. Quba.
Meski gagal mewujudkan ambisinya untuk meraih kemenangan. Namun satu poin yang didapat dari Madura United, patut disyukuri skuadra Singo Edan ini.
Hal itu juga tak lepas dari moncernya pertahanan Arema FC, yang benar-benar diisi formasi anyar. Bahkan baru kali ini dipraktikkan dalam Liga 1 musim 2022/2023.
Yakni dengan memasang trio centerback. Ada Rizky Dwi, Joko Susilo dan Bayu Aji. Formasi yang bisa berubah dengan sokongan sang kapten, Johan Alfarizie.
Terbukti kemampuan Rizky dan Joko Susilo, patut mendapat acungan jempol. Berkali-kali keduanya mampu bermain cantik. Untuk meredam gempuran lawan. Pun saat dua pemain berperan menjadi wingback, Bayu Aji dan Johan Alfarizie, semakin memperkokoh pertahanan. Sekalipun tim tuan rumah, menurunkan formasi full team di lini depan.
Arema sendiri, meski tidak tampil dengan formasi terbaiknya. Tetapi benar-benar mampu memberikan perlawanan. Kondisi itu menjadikan permainan berada pada tempo tinggi. Jual beli serangan, terus terjadi.
Pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo, bahkan berani memainkan dua pemain yang baru saja sembuh dari cedera. Ilham Udin Armayn dan Kushendya Hari Yudo.
Hanya saja, Hari Yudo yang dipasang sebagai alone striker, tidak terlalu bisa berbuat banyak. Selain mendapat pengawalan yang cukup ketat. Suplai bola yang diterima mantan striker timnas itu, tidak terlalu banyak.
Tercatat justru sekali mantan pemain PSS Sleman itu, sempat memberikan assist untuk Evan Dimas Darmono. Ketika pertandingan masuk di menit 27. Sayangnya tendangan pemain kelahiran Surabaya itu, mampu di blok pemain belakang Madura United.
Kedua tim, juga lebih banyak bermain di lapangan tengah. Utamanya dari kubu Arema, yang serangannya sering patah sebelum masuk pertahanan Madura United.
Sementara kubu tuan rumah, juga selalu kehabisan akal. Ketika mereka mulai masuk daerah pertahanan Arema FC. Selain solidnya pertahanan Singo Edan. Pemain-pemain Madura United terlihat terlalu terburu-buru mengeksekusi bola.
Jika tidak demikian, penampilan apik Adilson Maringa, sebelum digantikan Teguh Amirudin di babak kedua, menjadikan serangan Madura United selalu mentah.
Praktis hingga pertandingan usai, kedua tim hanya mampu bermain imbang. Yang menjadikan keduanya tidak beranjak dari posisi semula.
Arema FC tetap berada di posisi ke-11, dengan 42 poin dari 32 laga yang sudah dilakoni.
Sedangkan Madura United, juga tetap berada di posisi ke-6, dengan meraih 50 poin dari 33 kali penampilannya. (Ra Indrata)