Malang Post – Pencarian Warsito (73) seorang kakek yang pamit mencari bambu dan hilang di kawasan Wana Wisata Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu terus berlanjut Kamis, (6/4). Dia pergi mencari bambu sejak Selasa, (4/4) siang. Pada pencarian kali ini, tim Basarnas juga sudah turun membantu.
Komandan Tim Lapangan, Bayu Prasetyo menyatakan, untuk proses pencarian dimulai sejak Kamis pagi. Dalam proses pencarian itu, diturunkan tiga SRU. Dimana untuk SRU pertama difokuskan melakukan pencarian di tempat kejadian musibah (TKM).
“Kemudian untuk SRU 2 difokuskan melakukan penyisiran di kawasan sungai hingga ke Dam Kekep. Lalu untuk SRU 3 melakukan pencarian dari Dam Kekep hingga ke bawah,” jelas Bayu.
Dalam proses pencarian itu, dia menyebutkan jika pihaknya terkendala cuaca dan kondisi lapangan yang licin. Untuk proses pencarian kali ini pihaknya melibatkan 68 personil terdiri dari 28 tim gabungan relawan dan warga setempat. Rinciannya untuk SRU 1 terdiri 25 orang, SRU 2 terdiri 23 orang dan SRU 3 terdiri 21 orang.
“Untuk perkembangan pencarian, kami menemukan sepatu korban di sekitar adventure jeep. Sepatu itu benar milik korban dan sudah dikonfirmasi oleh anaknya langsung. Penemuan sekitar pukul 07.30 WIB berjarak sekitar 300 meter dari TKM,” bebernya.
Dalam proses pencarian itu, pihaknya fokus melakukan penyisiran dagan cara menyusuri bantaran sungai dan menceburkan diri ke air. Pihaknya tidak melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet.
Kemudian untuk pencarian dengan metode penyelaman, untuk saat ini belum dilakukan lagi. Ini disebabkan karena kondisi air keruh dan tidak memungkinkan dilakukan penyelaman. Selain itu, juga dikhawatirkan ada kiriman air dari atas.
“Pencarian hari ini kami fokuskan penyisiran. Dengan memperhatikan kondisi cuaca,” tutupnya. (Ananto Wibowo)