Malang Post – Minggu (26/3/2023) dini hari. Sekitar pukul 01.50 WIB. Sebuah truk tangki Pertamina. Bernopol N 9359 UA. Dikemudikan Agus Supriadi, berusia 38 tahun. Warga Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Terperosok ke Sungai Manten, gara-gara menghindari sepeda motor, yang mencoba menyalip. Di Jalan Raya Diponegoro, Kecamatan Bululawang.
Awak mobil tangki (AMT) Pertamina, Agus Supriadi tersebut, sempat terbawa arus Sungai Manten. Bahkan hingga sekitar 200 meter. Sebelum ditemukan warga sempat dan dilarikan ke rumah sakit. Agur Supriadi sendiri, mengalami luka di bagian kaki, kepala depan dan belakang serta bahu sebelah kiri sobek.
Section Head Manager Communication & Relations PT Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskannya, truk tangki itu bermuatan 16.000 liter Pertalite dan 8.000 liter Biosolar. Tapi saat kejadian, dalam keadaan kosong. Setelah mengisi di SPBU Talok Turen dan perjalanan kembali ke Depo Pertamina di Malang.
“Namun saat sampai di Jalan Raya Diponegoro, Kecamatan Bululawang, ada motor menyalip kendaraan lain dan membahayakan mobil tangki. Spontan pengemudi tangki melakukan manuver dan membanting setir ke kanan, hingga mengakibatkan truk tangki terperosok ke jurang,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, awak mobil tangki (AMT), yang kemudian diketahui bernama Agus Supriadi, mengalami luka-luka. Tapi tidak ada korban jiwa.
“Saat ini AMT sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat,” jelas Taufiq.
Sementara Pertamina Patra Niaga dan PT CAT, sebagai pemilik mobil tangki, sedang melakukan koordinasi dan proses evakuasi.
Meski demikian, akibat insiden tersebut, pasokan di wilayah Malang Raya, tidak mengalami gangguan. Apalagi saat kejadian, mobil tangki tersebut juga dalam kondisi kosong. (Ra Indrata)