
Malang Post – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, jihad ekonomi yang dilakukan PWM Jatim merupakan penguatan dan perluasan untuk kebangkitan ekonomi umat.
“Saya ingin menggarisbawahi, bahwa dakwah Muhammadiyah yang sudah begitu komprehensif, kini dilakukan penguatan dan perluasan pada ekonomi (warga) Muhammadiyah, Jawa Timur, Indonesia, juga memberikan dukungan bagi proses kebangkitan ekonomi ummat,” kata Khofifah Indar Parawansa, dalam kuliahnya, sebagai penutup Kajian Ramadan Muhammadiyah di Dome UMM, Sabtu (25/3/2023) sore.
Secara khusus, Khofifah juga mengutip pernyataan Pendiri Persyarikatan Muhammadiyah, Kiai Ahmad Dahlan. Penggalan isi pesannya, “…beranikah engkau mengeluarkan harta bendamu untuk kepentingan agama”.
Pesan Kiai Ahmad Dahlan ini, menurutnya sejalan dengan ajaran jihad bilmal (harta benda). Spirit ini bisa menjadi penggerak roda organisasi untuk kemaslahatan sesama dan lingkungan sekitar.
Gubernur Khofifah juga beranggapan, Muhammadiyah akan melakukan berbagai peran penguatan ekonomi warganya di Jatim. Tak terkecuali, di sektor pertanian juga peternakan dan perikanan.
Menurutnya, Muhammadiyah punya banyak potensi untuk lahirnya kekuatan dan pemberdayaan perekonomian. Sementara, lanjutnya pemerintah juga punya berbagai program yang bisa menjadi ruang untuk bisa dimasuki dan didukung peran Muhammadiyah.

Khofifah mencontohkan, peluang produk lokal Jatim yang bisa memasuki pasar Timur Tengah bahkan sebagian dunia. Salah satunya, produk makanan yang bisa meramaikan pasar di Jeddah, Saudi Arabia.
Karena itu pula, ia berharap Muhammadiyah bisa turut mendorong potensi ekonomi warganya membuka dan menguasai pasar di negara lain.
“Dalam hal ini, perluasan pasar produk ke luar negeri bisa didapatkan, salah satunya memastikan sertifikasi halal produk yang dipunyai. Sertifikasi produk halal ini juga lebih didorong melibatkan mahasiswa (UMM) untuk pendampingan dan edukasi kepada pelaku usaha,” tantang Khofifah.
Kajian Ramadan Muhammadiyah ini juga diisi tiga materi penting. Temanya, terkait Muhammadiyah dan Ekonomi Berkeadilan, Jihad Ekonomi, dan Usaha Ekonomi Muhammadiyah.
Dalam penutupan Kajian Ramadan bertema Membangun Jihad Ekonomi Muhammadiyah ini, juga dihadiri khusus, Kedubes Australia di Surabaya, Viona Hoegart. Juga, jajaran PP Muhammadiyah, serta PP ‘Aisyah dan Nasyiatul ‘Aisiyah. (Choirul Amin-Januar Triwahyudi)