
Hasil akhir pekan ke-29 bagi Arema FC, di Liga 1 musim 2022/2023, masih cukup menguntungkan. Sekalipun bertindak sebagai tuan rumah dan gagal meraih poin penuh.
Itu jika melihat jalannya pertandingan. Saat menjamu Borneo FC, Jumat (24/3/2023) malam. Di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Saat Arema FC, benar-benar mampu menahan imbang Pesut Etam. Julukan Borneo FC.
Hampir sepanjang pertandingan yang tidak boleh ada penonton itu, berkutat di lapangan tengah. Meski jual beli serangan, selalu dicoba disodorkan. Dengan berbagai strategi yang disusun Joko ‘Gethuk’ Susilo dan Pieter Huistra, pelatih tamu.
Kiper kedua tim. Adilson Maringa dan Angga Saputro, juga tidak terlalu sibuk. Hanya ada dua kali penyelamatan yang dilakukan. Baik di gawang Arema FC, maupun Borneo FC.
Tidak hanya menyerang, Arema FC dan Borneo FC, juga sama-sama kuat dari segi bertahan.
Penyerangan yang dilakukan kedua tim, sulit dilakukan karena selalu bisa dipatahkan.
Meski saling serang di babak pertama, Arema FC dan Borneo FC minim peluang. Sementara aliran bola lebih banyak ada di kaki pemain-pemain Borneo FC selaku tim tamu. Alhasil, sampai peluit turun minum tidak ada gol tercipta. Kedua tim masih bermain sama kuat 0-0.
Di babak kedua jalannya pertandingan tak terlalu banyak perubahan. Borneo FC Samarinda masih menguasai aliran bola. Tapi sulit menembus pertahanan Singo Edan.
Sedang tuan rumah masih terus memanfaatkan serangan balik. Sayangnya Johan Alfarizie dan kawan-kawan, juga masih kesulitan membongkar pertahanan Pesut Etam, yang membuat gol sulit dicetak.
Segala usaha dan percobaan sudah dilakukan Arema FC dan Borneo FC. Namun tidak ada gol tercipta. Sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan skor 0-0 tidak berubah.
Tidak tampilnya beberapa pemain pilar di kubu Borneo FC. Seperti Stefano Lilipaly dan Diego Michiels, membawa pengaruh yang cukup besar. Utamanya di barisan pengatur serangan.
Menjadikan suplay bola ke ujung tombak Borneo FC, berkurang cukup signifikan. Hal itu ditambah duet Jayus Haryono dan Renshi Yamaguchi di tengah, yang mampu meredam pola serangan Borneo FC.
Di sisi Arema FC, saat Joko ‘Gethuk’ Susilo memasang Abel Camara sebagai lone striker, tampaknya tidak membuahkan hasil.
Tempelan ketat Julio Cesar, yang tak melepas kemana pun striker asing Arema FC itu bergerak, menjadikan tak ada peluang yang dihasilkan Abel Camara.
Justru kondisi itu sedikit berubah di babak kedua. Saat duet striker lokal diturunkan secara bersama-sama. Dedik Setiawan dan Muhammad Rafli. Dengan menarik Abel Camara dan Gian Zola.
Serangan Arema FC mulai sedikit merepotkan pertahanan Borneo FC. Bahkan Dedik sempat sekali adu sprint dan tinggal one on one dengan Angga Saputro. Hanya saja, tendangan keras Dedik, masih berhasil di blok Angga.
Dengan hasil imbang tanpa gol tersebut, posisi kedua tim di papan klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023, tetap tidak berubah.
Tuan rumah Arema masih terpaku di posisi ke-11 dengan 38 poin. Sedangkan tim tamu, Borneo FC, juga masih berada di posisi empat. Mengumpulkan 51 poin dari 31 pertandingan. (Ra Indrata)
Susunan Pemain
Arema FC (4-2-3-1): Adilson Maringa; Johan Ahmat Farizi, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Rizky Dwi; Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono; Gian Zola, Evan Dimas, Dendi Santoso; Abel Issa.
Pelatih: Joko Susilo.
Borneo FC Samarinda (4-2-3-1): Angga Saputro; Fajar Fathurrahman, Agung Prasetyo, Julio Cesar, Abdul Rachman; Adam Alis, Kei Hirose; Terens Puhiri, Jonathan Bustos, Muhammad Sihran; Matheus Pato.
Pelatih: Pieter Huistra