Malang Post – Masyarakat Kota Batu, Malang Barat dan sekitarnya sudah bisa mulai menikmati unit layanan baru di RSUD Karsa Husada Kota Batu. Ini seiring diresmikannya Graha Amarilis dan instalasi gizi, Sabtu, (25/3) oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Sejumlah layanan dapat diperoleh masyarakat di graha tiga lantai itu. Di lantai pertama total ada 24 kamar tidur. Kemudian di lantai ke dua terdapat unit Edelweis dengan 40 tempat tidur. Di lantai yang sama juga terdapat unit pelayanan stroke. Kemudian di lantai ke tiga terdapat layanan VIP dan VVIP. Dengan jumlah 13 kamar VIP dan 7 kamar VVIP.
“Kami akan terus berikhtiar meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit. Terutama di rumah sakit yang ada di bawah koordinasi Pemprov Jatim. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan penguatan kualitas layanan kesehatan yang lebih baik dan komprehensif,” ujar Khofifah.
Dengan adanya fasilitas ruangan VIP dan VVIP, dia menekankan, pelayanan RSUD Karsa Husada harus lebih mumpuni. Tentunya dengan diiringi peningkatan pelayanan oleh seluruh tim medis dan tim paramedis yang ada di RSUD Karsa Husada.
“RSUD Karsa Husada harus bisa menjadi smart hospital. Untuk menjadikan smart hospital maka perlu juga dilakukan digitalisasi dalam sistem pelayanan kesehatan,” katanya.
Lebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan, jika RSUD Karsa Husada punya layanan stroke terbaik. Dia meminta layanan yang sudah baik itu untuk terus dikembangkan. Sehingga RSUD dibawah naungan Pemprov Jatim bisa punya keunggulan masing-masing.
“RSUD dr Sutomo punya layanan jantung terbaik, RSSA punya layanan ginjal terbaik, sedangkan di RSUD Karsa Husada punya layanan stroke terbaik. Jika ini dipertahankan dan terus ditingkatkan maka pelayanan kesehatan di Jatim akan sangat kompleks,” kata Khofifah.
Saat ini pihaknya juga tengah membenahi sistem rujukan berjenjang. Tentunya juga berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan yang harus terbangun secara komprehensif. Sehingga apa yang dibutuhkan dalam percepatan pelayanan dapat mendapatkan akses.
“Ini perlu segera dituntaskan. Guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Jatim,” kata dia.
Direktur RSUD Karsa Husada Kota Batu, dr Muhammad Rizal menyebutkan, sejumlah fasilitas di Graha Amarilis diantaranya seperti fasilitas VIP, VVIP, polis estetika, poli eksekutif dan poli akupuntur. Dengan total luas area seluas 6.404 meter persegi.
“Pembangunan Graha Amarilis ini dilakukan tiga tahap selama tiga tahun. Mulai tahun 2019 hingga 2022 dengan total anggaran Rp 70 miliar,” bebernya.
Kemudian untuk layanan instalasi gizi, dibangun di atas lahan seluas 308 meter persegi. Dibangun dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Didalamnya terdapat sejumlah fasilitas, seperti penerimaan bahan makanan, dapur susu, dapur snack dan lain sebagainya.
“Untuk gedung instalasi gizi, InsyaAllah akan terus kamu kembangkan kedepannya. Sehingga dapat menjadi instalasi dapur yang advance, higenis dan steril. Sehingga dapat memberikan dampak gizi yang baik untuk masyarakat Kota Batu, Malang Barat dan sekitarnya,” ujar Rizal.
Peresmian oleh Gubernur Khofifah itu menjadi tanda layanan tersebut mulai dioperasikan. Dengan adanya unit layanan baru itu, pihaknya berharap jadi pemicu peningkatan pelayanan kesehatan. Terutama di wilayah Kota Batu dan Malang Barat.
“Dengan adanya tambahan fasilitas pelayanan tersebut. Kami berharap bisa mewakili masyarakat Kota Batu dan Malang Barat mulai level atas, menengah ke bawah dan bawah dapat terlayani semuanya dengan baik. Sehingga jumlah kunjungan ke RSUD Karsa Husada semakin meningkat,” tutupnya. (Ananto Wibowo)