Malang Post – SMKN 7 Malang, diusianya ke -19, berhasil mencetak siswa-siswinya berprestasi internasional. Utamanya di ajang kejuaraan internasional Pencak Silat di Denpasar, Bali, Juli 2022.
Sekolah yang beralamatkan di Jalan Satsui Tubun IV Kebonsari, Sukun ini, diwakili Raizzya Audy Salsabillah, kelas XII jurusan Kimia Analisis 1. Berhasil merebut medali perunggu. Di kejuaraan pencak silat internasional. Kategori kerapihan teknik, di kelas Beregu Teknik Asli Putri.
Prestasi internasional lainnya, turut disumbangkan Rara Ayu Maharani Putri, kelas XII Kimia Analisis 1. Merebut medali perunggu, di ajang Surabaya East Java Internasional Hockey Tournament 2022.
“Masih banyak lagi prestasi nasional dan internasional yang lainnya. Yang berhasil disumbangkan oleh siswa-siswi kami secara merata dari kelas X hingga XII. Termasuk, prestasi tingkat lokal dan regional. Di 2023 ini, sudah sembilan kejuaraan yang berhasil dikantonginya,” ungkap Kepala SMKN 7 Malang, Suprijana, Jumat (17/03/2023).
Sedangkan di hari jadi sekolah yang punya hastag: Skavela Vaganza Smarta-19 ini, serangkaian acara dilaksanakan selama dua hari. Diantaranya, lomba tingkat SMP se Malang Raya. Meliputi lomba fun cooking battle, bercerita, vlogger, desain busana dari bahan daur ulang serta karya tulis ilmiah.
“Termasuk pemilihan duta SMKN 7 Malang, dari siswa-siswi. Nantinya membantu mempromosikan lebih jauh tentang sekolah ini, kepada masyarakat luar. Utamanya menyangkut perkembangan dan kemajuan sekolah ini,” jelas mantan Kepala SMKN 2 Kota Batu.
Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Malang Kota dan Batu, M Asrofi menyampaikan, diusianya yang sudah 19 tahun. Tentunya sudah dianggap dewasa. Sehingga prestasi yang dipersembahkan, harus lebih banyak lagi.
“Prestasi yang didapatkan pun, tidak boleh dilakukan dengan cara instan. Tapi harus berdasarkan skill kemampuannya. Untuk memberikan contoh siswa lainnya. Capaian prestasi tidak mudah. Butuh perjuangan, latihan, doa serta cita-cita yang kuat,” terang Asrofi.
Mantan Kepala SMKN 7 Malang, M Taufik menambahkan, perkembangan kemajuan pendidikan di sini, menunjukkan trend positif. Baik akademik maupun non akademiknya. Didukung perkembangan sarana prasarananya.
“Semoga siswa-siswi beserta lembaganya, kian berkembang pesat. Seperti halnya SMKN lainnya. Kami doakan prestasi demi prestasi, terus ditorehkan oleh anak-anak kami di sini,” tambah Taufik. Yang kehadirannya juga didampingi mantan Kepala SMKN 7 Malang lainnya. Seperti Supriyono, Hendro Guntur, Sidik Priono dan Tri Endarwati.
Dari hasil lomba itu sendiri, untuk kategori lomba fun cooking battle, diraih oleh siswa SMPN 10 Malang, Azka Maulidina. SMPN 28 Malang, Hanum Kamilia, SMP Kristen Aletheia, Yonathanael.
Lomba desain busana oleh SMPN Kartika IV-8 Malang, Andyra. SMP Kristen Aletheia, Neysa Kristina. Dan SMPN 9 Malang, Nian Syafa. Lomba bercerita, dimenangkan oleh SMP Taman Siswa, Suhani. SMPN 9 Malang, Aldini. Lomba karya tulis ilmiah, diraih SMPN 7 dan 5. Yakni Keyla Ramadhani dan Kaysa Mumtaz. (Iwan – Ra Indrata)