Malang Post – Bupati Malang, HM Sanusi menyatakan, piala Adipura bagi Kota Kepanjen menjadi cerminan komitmen terhadap lingkungan untuk diwariskan pada generasi mendatang.
“Adipura ini adalah kewajiban bersama (pada lingkungan) yang kita wariskan ke generasi yang akan datang. Tadi kirab juga disambut anak-anak SD, memang ini (Adipura) buat mereka,” kata Sanusi, di sela kirab Piala Adipura di Kepanjen, Senin (6/3/2023) pagi.
Menurutnya, dengan menjaga kebersihan berarti memberikan manfaat bagi generasi di masa depan. Sehingga, mereka bisa hidup di lingkungan yang asri dan rendah polusi.
“Dengan lingkungan bersih, maka generasi mendatang bisa hidup lebih sehat,” imbuhnya.
Kirab Adipura ini dilangsungkan dengan arak-arakan mobil Jeep, bersama pejabat Forkopimda Kabupaten Malang. Start kirab diawali dari Pendopo Kabupaten Malang, di Jalan Panji Kepanjen.
Dalam sambutannya sebelum pemberangkatan di Pendopo Panji, Sanusi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras dalam menjaga kebersihan di Kabupaten Malang, khususnya di Kecamatan Kepanjen.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam menjaga lingkungan, khususnya dalam mengatasi permasalahan pencemaran. Ini bukan pencapaian bupati. Bupati juga tidak bisa apa-apa kalau masyarakat tidak bergerak,” ujar Sanusi.
Saat berkeliling Kepanjen, kirab dengan membawa trofi Adipura ini juga diikuti tim dari jajaran Dinas Lingkungan Hidup, juga sejumlah pasukan kuning. Seluruh kepala desa dan lurah se kecamatan Kepanjen juga turut mengawal perjalanan kirab.
Saat melewati jalan poros sekolahan, iring-iringan kirab Adipura bersama Bupati ini mendapatkan sambutan meriah dari pelajar setempat. Seperti di depan SMA Islam, SDN Sukoraharjo 1, SMPN 3 Kepanjen, dan SMPN 4 Kepanjen, sebelum finish di Kantor Kecamatan Kepanjen. (Choirul Amin)