Malang Post – Dipastikan bakal ada dua negara, Timor Leste dan Australia. Yang akan mengirimkan petinjunya, untuk bertarung di ajang Kejuaraan Tinju Amatir, March to Glory vol. 2. Memperebutkan Piala Wali Kota Malang.
Petinju dari dua negara itu, menjadi bagian dari 120 petinju, yang menyatakan berebut medali dan tropi, sekaligus uang pembinaan. Digelar pada 11 – 12 Maret 2023 mendatang. Di Simpang Balapan, Kota Malang.
Project Manager March to Glory Vol.2, Abdul Hakim menjelaskan, Timor Leste akan mengirimkan enam petinjunya. Sedangkan Australia memberangkatkan dua petinju. Selebihnya berasal dari seluruh Indonesia.
“Untuk Kota Malang sendiri, akan menurunkan 15 petinju. Mereka dipilih dari 29 petinju yang menjadi binaan Pertina Kota Malang. Kami tidak bisa mengirimkan lebih banyak, karena setiap petinju, hanya boleh turun di satu nomor,” katanya di Kantor Disporapar Kota Malang, Senin (6/3/2023) siang.
Dalam kejuaraan yang kedua kalinya digelar tersebut, ada 20 kelas yang dipertandingkan. Jenis kelas itu mengacu pada event Porprov 2022 yang lalu. Diantara kategori yang dipertandingkan adalah Youth Boys (16-18 tahun) dan Elite Boys (19-23). Termasuk di kategori yang sama untuk petinju putri.
“Seluruh peserta nanti akan mendapatkan piagam. Yang tentunya akan bermanfaatkan untuk petinju yang akan meneruskan jenjang pendidikannya. Sementara untuk tropi, hadiah maupun medali, diberikan kepada masing-masing juara,” lanjutnya.
Ketua Umum Pertina Kota Malang, Yiyesta Ndaru Abadi, menambahkan, March to Glory ini sengaja digelar dengan konsep sport tourism.
Artinya, tidak hanya sekadar menggelar pertandingan tinju. Tetapi juga diharapkan bisa menggerakkan perekonomian, lewat pameran UMKM. Serta adanya hiburan seperti tari-tarian, band, DJ sampai Perkusi.
“Dengan begitu akan tercipta multiplier effect. Dari sisi olahraga akan tercapai tujuannya. Tapi imbasnya juga pada peningkatan perekonomian dan pengembangan wisata di Kota Malang,” tegas Yesta, panggilan akrabnya.
Apalagi dalam kejuaraan kali ini, lanjutnya, sekaligus untuk memetakan kekuatan petinju amatir. Yang akan diturunkan dalam Porprov VIII Jatim 2023, September mendatang.
Ketua Harian Koni Kota Malang, Wasto, mendukung sepenuhnya Kejuaraan Tinju Amatir Piala Wali Kota Malang 2023 ini. Terlebih-lebih, event sport tourism tersebut, sesuai dengan misi dan visi Ketua Umum Koni Kota Malang.
“Kami akan terus menginventarisir kegiatan-kegiatan keolahragaan dengan pola sport tourism ini. Karena nantinya akan kami jadikan sebagai kalender event. Jadi kami berharap, event seperti ini akan terus berlangsung setiap tahun,” katanya.
Sedangkan Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, sangat antusias dengan pelaksanaan March to Glory vol.2 ini. Terlebih-lebih setiap event yang digelar di Kota Malang, selalu ramai diikuti peserta. Bahkan jumlahnya selalu melampaui target yang dibuat panitia.
“Yang tidak kalah pentingnya lagi, event ini bakal mampu menumbuhkan perekonomian warga Kota Malang. Sekaligus tentunya dari sektor pariwisata juga. Apalagi pertumbuhan ekonomi Kota Malang yang mencapai 6,32 persen saat ini, adalah yang tertinggi di Jawa Timur. Bahkan di level nasional,” ujarnya. (Ra Indrata)