
Malang Post – Pejabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng Noegroho Rachmad, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang. Untuk peningkatan pengetahuan Kehumasan dan Protokol. Serta Pembinaan dan Pengembangan Kemitraan Media. Turut menyertai wartawan yang melakukan peliputan di wilayah Kota Salatiga.
“Kami ingin belajar bagaimana membangun sebuah simbiosis mutualisme dengan pihak media. Serta mengambil inspirasi dari pengelolaan media, yang dilaksanakan Pemkab Malang,” kata Sinoeng, saat menyampaikan tujuannya di ruang Rapat Anusapati, Kantor Pemkab Malang.
Kota Salatiga, kata Sinoeng, tidak sebesar wilayah Kabupaten Malang. Yang memiliki 378 desa dan 12 kelurahan. Tersebar di 33 kecamatan. Juga banyak memiliki pantai. Sedangkan Kota Salatiga, tidak memiliki pantai.
Namun wilayahnya memiliki pegunungan Merbabu. Sehingga dengan kunjungan kerja ini, diharapkan bisa menjalin kerja sama yang baik, dalam peningkatan disegala bidang.
“Mudah-mudahan kunjungan kerja saya ini, dapat memberikan penguatan terhadap apa yang telah kita upayakan bersama. Sehingga kerja sama antar daerah ini, nantinya bisa bersama-sama untuk menggali informasi untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Asisten Administrasi Umum Pemkab Malang, Wahyu Kurniati, mewakili Bupati Malang, HM Sanusi, menyambut baik kunjungan kerja Pj Wali Kota Salatiga. Yang juga menjadi rangkaian kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kemitraan Media (Press Tour) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Salatiga.
Kegiatan ini, katanya, dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kompetensi serta pengetahuan kehumasan dan protokol. Sekaligus menjalin kemitraan dan jaringan komunikasi yang efektif antara Pemerintah Kota Salatiga dengan insan media.
“Selain untuk mempererat silaturahmi antara Pemkab Malang dan Pemerintah Kota Salatiga, kegiatan ini dapat memberikan manfaat terhadap pembangunan. Juga pengembangan sistem birokrasi dan keterbukaan informasi publik di kedua daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua I Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Malang, Hanik Dwi Martya juga menyampaikan, salah satu fokus materi yang didiskusikan pada kunjungan kerja Pj Wali Kota Salatiga itu, bagaimana Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang mengelola sosial media yang dimiliki. Guna mendukung program-program kerjanya.
Sedangkan media sosial TP PKK Kabupaten Malang, difungsikan sebagai media publikasi, informasi, dan edukasi khususnya bagi kaum perempuan.
“Mengingat TP PKK juga mengandung tujuan pemberdayaan. Selain itu, media sosial ini digunakan untuk mengangkat inovasi yang dilakukan TP PKK. Salah satunya adalah merangkul para pelaku UMKM di Kabupaten Malang, untuk mempromosikan produk-produk unggulannya,” tuturnya. (Ra Indrata)