
Malang Post – Lahan kosong sisi utara, di bawah flyover Kedungkandang. Setelah dilakukan peninjauan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. Pada 2024 nanti, akan dianggarkan untuk pembangunan taman.Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Diah Ayu Kusumadewi, menyampaikan hal itu. Usai mendampingi Wali Kota Malang meninjau arus lalin di Flyover Kedungkandang, Kamis (23/02/2023).
Pembangunan taman itu, kata Diah, setelah Sutiaji menilai, lahan yang kosong tersebut bisa dijadikan taman atau area bermain anak yang ramah lingkungan. Sebab, sisi selatannya sudah telah menjadi taman bermain anak.
“Sehingga kami meminta sisi utaranya bisa dimaksimalkan juga. Supaya wilayah Kedungkandang sini lebih bangkit lagi. Mengingat, wilayah sini sedikit termarjinalkan (terpinggirkan),” ungkap dia.
Fasilitas yang ada di wilayah sini, menurutnya, tidak banyak ditemukan. Sehingga perlu ditambahkan dan dikuatkannya. Ketika taman terbangun dengan bagus. Contoh di sisi selatannya, telah dimanfaatkan siswa sekolah SDN 2 Kedungkandang.”Kita lihat sendiri dibuat bermain dan bersantai maupun berswafoto bersama (selfie). Sehingga lahannya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik.
Setiap harinya kini banyak dimanfaatkan masyarakat,” tambahnya.Ditempat yang sama, Camat Kedungkandang, Sapto Wibowo menambahkan, taman yang telah dibangun oleh DLH ini, sudah dimanfaatkan oleh banyak warga. Apalagi melalui Sie Trantibum Kecamatan, juga terus memantau lokasi, untuk mencegah terjadinya aksi mesum dari oknum yang tidak bertanggungjawab. Termasuk, aksi kriminalitas.
“Dan alhamdulilah, untuk penerangannya telah ada dan cukup memadai. Kami mengajak bersama semua elemen yang ada. Menjaga kondusifitas wilayah lebih aman terkendali,” ucapnya.
Kabid Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang, Laode Kulaita B. Al Fitra mengakui, pihaknya sudah memiliki rencana akan untuk pembangunan taman di sisi utara flyover.
“Apalagi sekarang diperkuat dengan instruksi Wali Kota Malang. Tentunya kian memberikan semangat bagi kami dalam mewujudkannya,” terang Laode.DLH saat ini masih melihat kebutuhan pekerjaan dan anggaran di 2023.
Sesuai yang telah diprioritaskan pada program pekerjaan di DLH. Sekiranya di APBD Perubahan 2023, anggarannya mencukupi. Tentunya bakal dilaksanakan pembangunannya.”Tapi sekiranya anggaran tersebut, belum memungkinkan. Sebagaimana diinstruksikan Bapak Wali Kota Malang. Melalui Bu Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Kami anggarkan di 2024 sekaligus merealisasikannya,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)