Malang Post – Untuk mendongkrak prestasi atlet, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke atlet karate. Yang sedang menjalani Training Centre (TC) cabang olahraga (cabor) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang, Rabu (15/2/23).
Monev dilakukan guna melihat kesiapan para atlet FORKI Kota Malang, yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VIII, September 2023 mendatang.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kota Malang, Danny Agung Prasetyo mengatakan, kegiatan monev ini dilakukan untuk memotivasi atlet agar semangat, tetap latihan dan bertekad untuk juara. Semua atlet diminta disiplin dan ikuti arahan dari pelatih.
“Jadi Monev ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet. Artinya semua kebijakan regulasi kita pasrahkan kepada cabor. Kita hanya memonitoring peningkatan atlet,” ucapnya, saat ditemui disela-sela kegiatan Monev, di Dojo FORKI Kota Malang, Rabu (15/2/23).
Pria yang juga sebagai Ketua Umum PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Kota Malang ini menjelaskan, dengan Monev ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet.
“Kita akan tetap melakukan pantauan untuk peningkatan atlet itu. Baik masalah fisiknya, masalah vitaminnya, masalah jadwalnya, tetap kita pantau,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Agung, Binpres KONI Kota Malang tidak mau ikut campur masalah Cabor, meski untuk prestasi atlet itu wewenangnya ada di Cabor.”Prestasi tetap diserahkan Cabor, tupoksi Ketua Cabor dan pelatih, semuanya kita pasrahkan kepada beliaunya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua FORKI Kota Malang, Supardi mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian seleksi untuk menjaring 24 atlet karate dari 11 perguruan yang tergabung dalam FORKI ini.
“Saya kira semua yang disampaikan Binpres sudah jelas. Saran saya bagi atlet yang terpilih ini, bukan berarti mutlak terpilih 100 persen. Masih panjang, persiapkan fisik dan mental secara kuat, serta berlatihlah yang keras,” tukasnya.
Sebagai informasi, saat ini FORKI Kota Malang mulai melakukan TC yang diikuti sebanyak 24 atlet yang didapat dari serangkaian penjaringan atau seleksi. (Ra Indrata)